Banjir, Jalur Rancaekek-Majalaya Putus

BANDUNG, KOMPAS.com -- Jalan penghubung Kecamatan Rancaekek-Majalaya di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (25/12/2011), terputus sejak pukul 17.00 WIB karena tergenang luapan air hingga 1,5 meter. Akibat genangan tersebut, seluruh kendaraan tidak bisa melintas.

Banjir tersebut diduga terjadi akibat Sungai Cikeruh dan Citarik yang meluap setelah wilayah Kabupaten Sumedang yang letaknya berbatasan maupun Kecamatan Cicalengka, diguyur hujan lebat sejak tengah hari.

Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung, rumah yang diperkirakan tergenang bisa mencapai 150 unit. Keadaan ini rutin terjadi bila hujan deras mengguyur Kabupaten Bandung.

"Bila hujan reda, kemungkinan genangan bakal surut dalam waktu tiga jam," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bandung, Cecep Hendrawan.

Akibat genangan itu, seluruh kendaraan dilarang melintas karena dikhawatirkan mogok di tengah jalan akibat tingginya genangan. Panjang jalan yang terputus mencapai 1,5 kilometer, dari dekat Pasar Dangdeur Rancaekek hingga perlintasan rel kereta api. Akses menuju Majalaya sebetulnya masih ada, melalui jalur Cicalengka tapi harus mengitari sekitar 10 kilometer.

Cecep mengungkapkan, genangan tidak mengganggu arus kendaraan yang menggunakan Jalan Raya Rancaekek-Sumedang yang menghubungkan Bandung dengan Garut maupun Tasikmalaya. Dia berharap hujan segera reda, sehingga banjir bisa segera dikendalikan.