Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Capres, Partai Hanura Tak Ingin Terburu-buru

Kompas.com - 20/12/2011, 17:09 WIB
Ary Wibowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) belum menentukan siapa yang akan diusung dalam pemilihan Presiden 2014. Ketua Umum Partai Hanura Wiranto mengatakan, dua tahun terakhir ini Partai Hanura masih dalam tahap konsolidasi untuk memantapkan instrumen-instrumen organisasi kepengurusan di daerah.

"Konsolidasi itu dimaksudkan agar Hanura solid dan merakyat. Maka kita sampai saat ini belum mewacanakan calon presiden maupun wakil presiden," ujar Wiranto saat melakukan jumpa pers acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Hanura di Hotel Sahid, Jakarta, Selasa (20/12/2011).

Meski demikian, Wiranto mengakui, saat ini di sejumlah daerah, sudah ada beberapa desakan untuk menentukan siapa capres dari Partai Hanura. Pasalnya, beberapa kader daerah tersebut merasa perlu adanya ikon atau figur yang dapat memperkuat struktur organisasi partainya.

"Kalau memang akan lebih kuat dan lebih menjamin menjual parpol dengan ikon sebagai presiden seperti itu kenapa tidak. Dan, karena inilah, jika nantinya dalam rakernas kemudian berkembang mengenai pencalonan Presiden, itu adalah hak teman-teman di daerah," tuturnya.

Ditambahkan Wiranto, persoalan capres tersebut juga nantinya akan dibahas dalam sejumlah rapat-rapat pleno Partai Hanura. Menurut Wiranto, hal tersebut sepenuhnya akan diserahkan kepada seluruh anggota partai dan tidak akan dicampuri oleh dirinya sebagai Ketua Umum Partai. "Meskipun ada (pencalonan) saya. Aspirasi itu akan ditampung. Dan meskipun saya Ketua Umum, saya tidak bisa serta merta mengusulkan atau memutuskan segala macam. Dan belum akan kita bahas sekarang ini, karena masih sangat prematur," kata Wiranto.

Seperti diberitakan, menyambut hari jadi yang kelima dan Pemilihan Umum 2014, Partai Hanura menggelar Rakernas yang akan digelar sejak hari ini hingga Kamis (22/12/2011). Tiga agenda dalam rakernas tersebut adalah membahas soal organisasi kelembagaan, pemenangan Pemilu 2014 dan rekomendasi partai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com