JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) belum menentukan siapa yang akan diusung dalam pemilihan Presiden 2014. Ketua Umum Partai Hanura Wiranto mengatakan, dua tahun terakhir ini Partai Hanura masih dalam tahap konsolidasi untuk memantapkan instrumen-instrumen organisasi kepengurusan di daerah.
"Konsolidasi itu dimaksudkan agar Hanura solid dan merakyat. Maka kita sampai saat ini belum mewacanakan calon presiden maupun wakil presiden," ujar Wiranto saat melakukan jumpa pers acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Hanura di Hotel Sahid, Jakarta, Selasa (20/12/2011).
Meski demikian, Wiranto mengakui, saat ini di sejumlah daerah, sudah ada beberapa desakan untuk menentukan siapa capres dari Partai Hanura. Pasalnya, beberapa kader daerah tersebut merasa perlu adanya ikon atau figur yang dapat memperkuat struktur organisasi partainya.
"Kalau memang akan lebih kuat dan lebih menjamin menjual parpol dengan ikon sebagai presiden seperti itu kenapa tidak. Dan, karena inilah, jika nantinya dalam rakernas kemudian berkembang mengenai pencalonan Presiden, itu adalah hak teman-teman di daerah," tuturnya.
Ditambahkan Wiranto, persoalan capres tersebut juga nantinya akan dibahas dalam sejumlah rapat-rapat pleno Partai Hanura. Menurut Wiranto, hal tersebut sepenuhnya akan diserahkan kepada seluruh anggota partai dan tidak akan dicampuri oleh dirinya sebagai Ketua Umum Partai. "Meskipun ada (pencalonan) saya. Aspirasi itu akan ditampung. Dan meskipun saya Ketua Umum, saya tidak bisa serta merta mengusulkan atau memutuskan segala macam. Dan belum akan kita bahas sekarang ini, karena masih sangat prematur," kata Wiranto.
Seperti diberitakan, menyambut hari jadi yang kelima dan Pemilihan Umum 2014, Partai Hanura menggelar Rakernas yang akan digelar sejak hari ini hingga Kamis (22/12/2011). Tiga agenda dalam rakernas tersebut adalah membahas soal organisasi kelembagaan, pemenangan Pemilu 2014 dan rekomendasi partai.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.