Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sulistyo Ishak Mundur dari TGPF

Kompas.com - 20/12/2011, 12:11 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Irjen (Pol) Sulistyo Ishak mengundurkan diri dari Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) kasus pembunuhan Mesuji, Lampung. Alasannya, demi menghindari konflik kepentingan dan menjaga independensi tim, mengingat Sulistyo pernah menjabat Kepala Kepolisian Daerah Lampung.

Hal tersebut disampaikan Ketua TGPF sekaligus Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Denny Indrayana. "Tim 8 Mesuji menyetujui permohonan pengunduran diri Irjen Sulistiyo Ishak. Hal tersebut dimaksudkan untuk memegang teguh independensi Tim 8 Mesuji, sekaligus menghindari potensi benturan kepentingan," katanya melalui pesan singkat kepada wartawan, Selasa (20/12/2011).

Denny juga menjelaskan, sejauh ini tim telah bertemu dengan tiga lembaga swadaya masyarakat dari Lampung yakni Agra, Damar, dan Yabima. Dari pertemuan itu, tim memperoleh informasi penting yang belum dapat diungkap ke publik.

Selain itu, kata Denny, TGPF telah menyepakati rencana dan jadwal kerja untuk bertemu seluruh kalangan, seperti kelompok masyarakat, korban, tersangka, pengambil kebijakan termasuk pemda, dinas kehutanan, perkebunan serta kepolisian daerah.

"Tidak terkecuali akan ditemui pula pihak perusahaan, LSM nasional dan lokal, tokoh masyarakat dan akdemisi yang telah mengadvokasi kasus ini," tambah Denny.

TGPF dibentuk atas perintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menindaklanjuti peristiwa bentrok antar warga, aparat keamanan, dan perusahaan di perkebunan sawit di Mesuji.

Tim beranggotakan Denny Indrayana, Deputi V Bidang Koordinasi Keamanan Nasional Kemenko Polhukan Endro Agung, Ketua Komnas HAM Ifdhal Kasim, anggota Satgas Pemberantasan Mafia Hukum Mas Achmad Santosa, penggiat resolusi konflik Ichsan Malik, Direktur Elsam Indri Saptaningrum, dosen hukum Universitas Lampung Tisnanta, dan staf ahli Menteri Kehutanan Agus Mulyono.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

    TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

    Nasional
    Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

    Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

    Nasional
    Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

    Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

    Nasional
    Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

    Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

    Nasional
    Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

    Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

    Nasional
    Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

    Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

    Nasional
    KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

    KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

    Nasional
    Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

    Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

    Nasional
    Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

    Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

    Nasional
    Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

    Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

    Nasional
    Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

    Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

    Nasional
    KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

    KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

    Nasional
    Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

    Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

    Nasional
    Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

    Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com