Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tamsil Linrung Mangkir dari Panggilan Persidangan

Kompas.com - 19/12/2011, 18:08 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat, Tamsil Linrung, mangkir dari panggilan persidangan kasus dugaan suap terkait dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Transmigrasi yang berlangsung di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (19/12/2011). Tamsil akan ditanya seputar pengusulan dana PPID Transmigrasi dan pembahasannya di Banggar DPR.

Sedianya Tamsil menjadi saksi untuk salah satu terdakwa kasus itu, pejabat Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, I Nyoman Suisnaya bersama saksi lainnya, Ubaidi Soheh Hamidi (Kasubdit Dana Alokasi Khusus Kemenkeu), Nurul Faiziyah (PNS Kabag Kesekretariatan Banggar DPR), Marwanto Hadjowiryono (Dirjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu), dan Djoko Sidik Pramono (mantan Dirjen Pembinaan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi). Namun, hingga persidangan berakhir sekitar pukul 16.30, Tamsil tidak juga muncul.

Ketua Majelis Hakim, Sudjatmiko pun mempertanyakan ketidakhadiran politikus Partai Keadilan Sejahtera itu. "Ini saksi Tamsil yang mana?" kata Sudjatmiko.

Kemudian jaksa Zet Tadung Alo menjawab, "Tidak datang yang mulia," ucapnya.

Seusai persidangan, Zet menjelaskan bahwa pihaknya telah mengirimkan surat panggilan untuk Tamsil beberapa hari lalu. Namun hingga sidang berakhir, pihak jaksa penuntut umum tidak mendapat konfirmasi kehadiran dari pihak Tamsil.

"Kita tidak terima pemberitahuan. Sidangnya sudah kelar, jadi ya pasti (Tamsil) tidak datang," ujarnya.

Dalam penyelidikan di KPK, Tamsil dua kali menjalani pemeriksaan bersama unsur pimpinan Badan Anggaran DPR lainnya. Tamsil mengaku berperan mengusulkan dana program PPID sebesar Rp 500 triliun menjadi dana transfer daerah.

Menurutnya, proses pembahasan PPID di Banggar telah sesuai prosedur. Tamsil mengaku tidak tahu menahu soal dugaan korupsi PPID di Kemennakertrans itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Dubai, Kemenlu Sebut Tak Ada WNI Jadi Korban

Banjir Dubai, Kemenlu Sebut Tak Ada WNI Jadi Korban

Nasional
Jokowi Ungkap Indikasi Pencucian Uang Lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Jokowi Ungkap Indikasi Pencucian Uang Lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Pertemuan Jokowi-Megawati yang Seolah Rencana Kosong

Pertemuan Jokowi-Megawati yang Seolah Rencana Kosong

Nasional
Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal 'Amicus Curiae' Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal "Amicus Curiae" Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Nasional
Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Nasional
Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Nasional
Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Nasional
Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

Nasional
Cara Urus Surat Pindah Domisili

Cara Urus Surat Pindah Domisili

Nasional
Tanggal 20 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 20 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TKN Klaim 10.000 Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi 'Amicus Curiae' di MK

TKN Klaim 10.000 Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi "Amicus Curiae" di MK

Nasional
Tepis Tudingan Terima Bansos, 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi di Depan MK Jumat

Tepis Tudingan Terima Bansos, 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi di Depan MK Jumat

Nasional
Jaksa KPK Sentil Stafsus SYL Karena Ikut Urusi Ultah Nasdem

Jaksa KPK Sentil Stafsus SYL Karena Ikut Urusi Ultah Nasdem

Nasional
PAN Minta 'Amicus Curiae' Megawati Dihormati: Semua Paslon Ingin Putusan yang Adil

PAN Minta "Amicus Curiae" Megawati Dihormati: Semua Paslon Ingin Putusan yang Adil

Nasional
KPK Ultimatum.Pengusaha Sirajudin Machmud Hadiri Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

KPK Ultimatum.Pengusaha Sirajudin Machmud Hadiri Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com