Bendera Ormas Berkibar di Kamp Warga di Mesuji

MESUJI, KOMPAS.com — Wilayah Tugu Roda di kawasan Hutan Register 45, Mesuji, perlahan dipenuhi kembali para eks warga perambah. Di kamp-kamp warga ini berkibar bendera salah satu organisasi kemasyarakatan.

Seminggu terakhir ini, kawasan yang pada empat bulan lalu ditertibkan dari perambah hutan, kini mulai dihuni kembali warga eks perambah ini. Jumlahnya terus bertambah banyak. Hingga hari ini mencapai 1.350 orang.

Di antara tenda-tenda warga, berkibar pula bendera salah satu organisasi kemasyarakatan (ormas). Padahal, Lampung bukanlah termasuk salah satu basis ormas ini.

Menurut Murdiyo (56), salah seorang warga, kedatangan mereka kembali ke Tugu Roda adalah atas instruksi lembaga adat Megou Pak. Seperti diketahui, lembaga adat yang berbasis di Menggala, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, ini adalah pihak yang mengadukan persoalan konflik Mesuji ke DPR.

Mereka beranggapan terjadi pembantaian petani di Mesuji dengan membawa barang bukti video, di mana beberapa adegan di dalamnya diyakini sama sekali tidak terkait konflik di Mesuji.

Kawasan Register 45 Mesuji adalah salah satu wilayah yang kini tengah dalam sengketa antara warga setempat dan PT Silva Inhutani Lampung.