Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2011 Tahun Buruk Perempuan di Jawa Tengah

Kompas.com - 13/12/2011, 22:15 WIB
Winarto Herusansono

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Nasib kaum perempuan di Jawa Tengah ternyata masih kurang beruntung. Sepanjang 2011 ternyata kekerasan terhadap perempuan tidak kunjung reda, malahan data menunjukkan aksi kekerasan meningkat baik dari kualitas maupun kuantitas.

Direktur Legal Resource Center untuk Keadilan Gender dan Hak Asasi Manusia (LRC-KJHAM), Evarisan, Selasa (13/12/2011) dalam laporan tahunannya menyebutkan, sepanjang 2009-2010 tercatat sebanyak 629 kasus kekerasan dengan korban kaum perempuan sebanyak 1.118 orang.

Kekerasan terhadap perempuan juga terjadi sepanjang 2010 hingga Oktober 2011 tercatat sebanyak 632 kasus, dengan korban sebanyak 1.277 perempuan dan 34 perempuan diantaranya sampai meninggal dunia.

"Kekerasan yang menimpa perempuan itu justru dilakukan oleh orang-orang terdekat, benar-benar peristiwa yang memprihatinkan karena sudah menyimpang dari budaya," ujar Evarisan. 

Tidak kekerasan terhadap kaum perempuan itu, tercatat 226 perempuan mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), 139 perempuan menjadi korban kekerasan dalam pacaran (KDP), 171 korban perempuan mengalami korban pemerkosaan, 10 orang mengalami pelecehan seksual.

Kekerasan berlanjut, menimpa 57 perempuan diketahui menjadi korban perdagangan manusia, 169 perempuan menjadi korban eksploitasi terhadap buruh migran, serta sebanyak 505 eksploitasi terhadap prostitusi.

Dengan kondisi kaum perempuan masih memprihatinkan, bukti masih buruknya pemenuhan hak asasi perempuan terjadi di hampir semua hak dan kebebasan dasar yang fundamental, seperti hak atas pendidikan, pekerjaan dan kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com