Pertamina Akan Investigasi Keterlibatan Sopir

PONTIANAK, KOMPAS.com — Sales Area Manager PT Pertamina Wilayah Kalimantan Barat, Putut Andriatno, Selasa (13/12/2011) di Pontianak, mengungkapkan, pihaknya akan melakukan investigasi untuk mengetahui titik penyimpangan distribusi bahan bakar minyak bersubsidi di wilayahnya.

Investigasi dilakukan menyusul terungkapnya penimbunan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang diambil dari tangki. Kendaraan itu hendak menyalurkan bahan bakar minyak bersubsidi ke stasiun pengisian bahan bakar untuk umum (SPBU).

"Di internal Pertamina, tidak ada pengisian BBM bersubsidi ke tangki melebihi kapasitas tangki itu. Pengakuan sopir bahwa ada penambahan di depot itu harus dibuktikan karena tidak benar demikian. Itu mungkin alasan sopir untuk melemparkan kesalahan ke Pertamina," kata Putut.

Sabtu lalu, Polda Kalbar mengungkap penimbunan BBM bersubsidi di Jalan Khatulistiwa, Pontianak, dan menetapkan pemilik tempat penimbunan, TM (39), sebagai tersangka. BBM itu diperoleh tersangka dari sopir-sopir yang hendak mengirimkan BBM bersubsidi ke SPBU.

"Di SPBU sudah ada alat kontrol tangki penampungan. Jadi yang dia terima berapa, itu yang dilaporkan ke Pertamina. Namun, kami akan menginvestigasi apakah BBM yang kami kirim itu jumlahnya sama setelah sampai di SPBU," kata Putut.