Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adang Minta KPK Perhatikan Kesehatan Nunun

Kompas.com - 13/12/2011, 15:25 WIB
Ary Wibowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi III DPR asal Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Adang Daradjatun meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memperhatikan kondisi kesehatan istrinya Nunun Nurbaeti.

KPK, menurut Adang, harus memastikan kesehatan istrinya tersebut dengan baik sebelum melakukan pemeriksaan lanjutan. "Kita keluarga sangat taat hukum. Jadi kalau nanti diperiksa KPK lagi, ya silahkan. Asal kesehatan Ibu (Nunun) diperhatikan," ujar Adang usai menjeguk istrinya tersebut di Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur, Selasa (13/12/2011).

Adang mengatakan, sejarah kesehatan istrinya selama ini memang kurang baik. Menurut mantan Wakil Kepala Kepolisian RI tersebut selain penyakit lupa ingatan, istrinya itu juga mempunyai penyakit stroke. "Jadi ini sakitnya berproses ya. Jadi jangan dipikir ini ibu sakitnya tiba-tiba karena ingin diperiksa baru sakit. Ibu memang memiliki sejarah kesehatan yang tidak baik," kata Adang.

Seperti diberitakan sebelumnya, kondisi kesehatan Nunun memburuk di tengah pemeriksaan KPK, Senin (12/12/2011). Ia sempat dilarikan ke Rumah Sakit Metropolitan Medical Center (MMC), Kuningan, Jakarta Selatan untuk menjalani CT Scan, sebelum dipindahkan ke RS Polri, Senin malam.

KPK melalui Juru Bicaranya Johan Budi mengatakan masih menunggu hasil pemeriksaan dokter untuk menentukan apakah akan membatalkan penahanan Nunun. Namun, menurut Johan, dari hasil pemeriksaan kondisi Nunun memang melemah.

Kuasa hukum Nunun, Ina Rahman di Jakarta, kemarin mengatakan bahwa kliennya memiliki riwayat penyakit stroke. "Tekanan darah naik 200/100, ada riwayat stroke. Pada pemeriksaan awal Nunun menegaskan bahwa dirinya sakit namun memaksakan diri," kata Ina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Empat Kecamatan Terendam Banjir di Provinsi Maluku, 210 KK Mengungsi

    Empat Kecamatan Terendam Banjir di Provinsi Maluku, 210 KK Mengungsi

    Nasional
    Hadapi Pesatnya Persaingan Ekonomi dan Teknologi, Gus Halim Ajak Pegiat Desa Tingkatkan SDM

    Hadapi Pesatnya Persaingan Ekonomi dan Teknologi, Gus Halim Ajak Pegiat Desa Tingkatkan SDM

    Nasional
    Saat Megawati Tantang Penyidik Harun Masiku untuk Menghadap...

    Saat Megawati Tantang Penyidik Harun Masiku untuk Menghadap...

    Nasional
    Jokowi Dinilai Tetap Akan Miliki Pengaruh pada Pilkada 2024, Gibran Akan 'All Out'

    Jokowi Dinilai Tetap Akan Miliki Pengaruh pada Pilkada 2024, Gibran Akan "All Out"

    Nasional
    Duga Jadi Sasaran KPK, Megawati Dinilai Lempar Sinyal Sudah Tak Sejalan dengan Pemerintah

    Duga Jadi Sasaran KPK, Megawati Dinilai Lempar Sinyal Sudah Tak Sejalan dengan Pemerintah

    Nasional
    Perayaan Tahun Baru Islam, Menag Berharap Jadi Inspirasi untuk Perbaikan Diri

    Perayaan Tahun Baru Islam, Menag Berharap Jadi Inspirasi untuk Perbaikan Diri

    Nasional
    Kisruh Sirekap, Ketua Komisi II DPR  Usul Negara Siapkan Gawai untuk KPPS pada Pilkada 2024

    Kisruh Sirekap, Ketua Komisi II DPR Usul Negara Siapkan Gawai untuk KPPS pada Pilkada 2024

    Nasional
    Kaesang Digadang-gadang Maju Pilkada Jakarta, Peneliti BRIN: Ini Bukan Kelas Berat Lawan Kelas Bulu...

    Kaesang Digadang-gadang Maju Pilkada Jakarta, Peneliti BRIN: Ini Bukan Kelas Berat Lawan Kelas Bulu...

    Nasional
    Jelang Pilkada, Sirekap KPU Diminta Lebih Cerdas dan KPPS Bisa Koreksi Data

    Jelang Pilkada, Sirekap KPU Diminta Lebih Cerdas dan KPPS Bisa Koreksi Data

    Nasional
    Kapolda Sumbar Dinilai Tak Terima Kritik Terkait Kasus Kematian Afif Maulana

    Kapolda Sumbar Dinilai Tak Terima Kritik Terkait Kasus Kematian Afif Maulana

    Nasional
    DPR: Jika KPU Gagal Jelaskan soal Sirekap, Tak Usah Pakai di Pilkada

    DPR: Jika KPU Gagal Jelaskan soal Sirekap, Tak Usah Pakai di Pilkada

    Nasional
    DPR Bakal Panggil KPU Bahas Evaluasi Sirekap Jelang Pilkada 2024

    DPR Bakal Panggil KPU Bahas Evaluasi Sirekap Jelang Pilkada 2024

    Nasional
    Sentil Kaesang, Peneliti BRIN: Karier Itu Tak Bisa Lompat, Pak Jokowi Saja Mulai dari Solo Dulu

    Sentil Kaesang, Peneliti BRIN: Karier Itu Tak Bisa Lompat, Pak Jokowi Saja Mulai dari Solo Dulu

    Nasional
    Mencari Demokrasi Indonesia

    Mencari Demokrasi Indonesia

    Nasional
    Jadwal Kegiatan Paus Fransiskus Saat Berkunjung ke Indonesia

    Jadwal Kegiatan Paus Fransiskus Saat Berkunjung ke Indonesia

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com