Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adang: Kondisi Ibu Masih Lemas

Kompas.com - 13/12/2011, 15:07 WIB
Ary Wibowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Adang Daradjatun mengungkapkan, kondisi istrinya Nunun Nurbaeti, yang menjadi tersangka kasus suap cek pelawat pemilihan Gubernur Deputi Senior BI, hingga saat ini belum membaik.

Hal itu dikemukakannya seusai menjenguk Nunun di Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur, siang ini. "Ibu (Nunun) masih lemas. Kondisinya belum baik," ujar Adang kepada wartawan seusai menjenguk istrinya di RS Polri, Jakarta, Selasa (13/12/2011).

Adang yang mengenakan jas coklat itu mendatangi RS Polri pukul 13.50 WIB. Ia datang didampingi oleh seorang pengawalnya. Sebelum Adang, putrinya Ratna Farida Daradjatun dan Ina Rahman, pengacara Nunun, terlebih dahulu telah berada di Ruang Cendrawasih IV, tempat Nunun dirawat.

Adang mengatakan, ia datang karena khawatir dengan kondisi Nunun. Namun, ia mengaku tidak mengetahui secara detail mengenai kondisi kesehatan istrinya tersebut. "Belum, karena Ibu masih istirahat. Tapi, kalau dokter Andreas ke sini ditanya saja," tuturnya.

Lebih lanjut, dikatakan Adang, kondisi istrinya memang melemah sebelum diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (12/12/2011) kemarin. Menurutnya, berdasarkan keterangan dokter Andreas, dokter pribadi Nunun, istrinya memang tidak dapat diperiksa dalam keadaan stres.

"Kalau Ibu diperiksa dalam keadaan stres maka kondisi strokenya itu akan sangat mungkin terjadi lagi. Dan, kemarin ternyata memang terjadi seperti itu," kata Adang.

Seperti diberitakan, Nunun mengeluh pening dan nyaris pingsan ketika diperiksa di KPK kemarin. Nunun sempat dibawa ke Rumah Sakit Metropolitan Medical Center, Kuningan, lalu dipindahkan ke RS Polri, Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Empat Kecamatan Terendam Banjir di Provinsi Maluku, 210 KK Mengungsi

    Empat Kecamatan Terendam Banjir di Provinsi Maluku, 210 KK Mengungsi

    Nasional
    Hadapi Pesatnya Persaingan Ekonomi dan Teknologi, Gus Halim Ajak Pegiat Desa Tingkatkan SDM

    Hadapi Pesatnya Persaingan Ekonomi dan Teknologi, Gus Halim Ajak Pegiat Desa Tingkatkan SDM

    Nasional
    Saat Megawati Tantang Penyidik Harun Masiku untuk Menghadap...

    Saat Megawati Tantang Penyidik Harun Masiku untuk Menghadap...

    Nasional
    Jokowi Dinilai Tetap Akan Miliki Pengaruh pada Pilkada 2024, Gibran Akan 'All Out'

    Jokowi Dinilai Tetap Akan Miliki Pengaruh pada Pilkada 2024, Gibran Akan "All Out"

    Nasional
    Duga Jadi Sasaran KPK, Megawati Dinilai Lempar Sinyal Sudah Tak Sejalan dengan Pemerintah

    Duga Jadi Sasaran KPK, Megawati Dinilai Lempar Sinyal Sudah Tak Sejalan dengan Pemerintah

    Nasional
    Perayaan Tahun Baru Islam, Menag Berharap Jadi Inspirasi untuk Perbaikan Diri

    Perayaan Tahun Baru Islam, Menag Berharap Jadi Inspirasi untuk Perbaikan Diri

    Nasional
    Kisruh Sirekap, Ketua Komisi II DPR  Usul Negara Siapkan Gawai untuk KPPS pada Pilkada 2024

    Kisruh Sirekap, Ketua Komisi II DPR Usul Negara Siapkan Gawai untuk KPPS pada Pilkada 2024

    Nasional
    Kaesang Digadang-gadang Maju Pilkada Jakarta, Peneliti BRIN: Ini Bukan Kelas Berat Lawan Kelas Bulu...

    Kaesang Digadang-gadang Maju Pilkada Jakarta, Peneliti BRIN: Ini Bukan Kelas Berat Lawan Kelas Bulu...

    Nasional
    Jelang Pilkada, Sirekap KPU Diminta Lebih Cerdas dan KPPS Bisa Koreksi Data

    Jelang Pilkada, Sirekap KPU Diminta Lebih Cerdas dan KPPS Bisa Koreksi Data

    Nasional
    Kapolda Sumbar Dinilai Tak Terima Kritik Terkait Kasus Kematian Afif Maulana

    Kapolda Sumbar Dinilai Tak Terima Kritik Terkait Kasus Kematian Afif Maulana

    Nasional
    DPR: Jika KPU Gagal Jelaskan soal Sirekap, Tak Usah Pakai di Pilkada

    DPR: Jika KPU Gagal Jelaskan soal Sirekap, Tak Usah Pakai di Pilkada

    Nasional
    DPR Bakal Panggil KPU Bahas Evaluasi Sirekap Jelang Pilkada 2024

    DPR Bakal Panggil KPU Bahas Evaluasi Sirekap Jelang Pilkada 2024

    Nasional
    Sentil Kaesang, Peneliti BRIN: Karier Itu Tak Bisa Lompat, Pak Jokowi Saja Mulai dari Solo Dulu

    Sentil Kaesang, Peneliti BRIN: Karier Itu Tak Bisa Lompat, Pak Jokowi Saja Mulai dari Solo Dulu

    Nasional
    Mencari Demokrasi Indonesia

    Mencari Demokrasi Indonesia

    Nasional
    Jadwal Kegiatan Paus Fransiskus Saat Berkunjung ke Indonesia

    Jadwal Kegiatan Paus Fransiskus Saat Berkunjung ke Indonesia

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com