JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi kesehatan Nunun Nurbaeti, tersangka kasus suap cek pelawat dalam pemilihan Gubernur Deputi Senior BI dikabarkan sudah membaik. Hal itu disampaikan Dito, menantu Nunun, (suami Ratna Farida Daradjatun, anak Nunun), saat menjenguk mertuanya di Rumah Sakit Polri, pagi ini.
"Sudah membaik. Sudah bisa diinfus dan bisa makan," ujar Dito singkat kepada wartawan di RS Polri, Jakarta, Selasa (13/12/2011).
Dito yang mengenakan baju merah bergaris putih dengan celana pendek itu mendatangi RS Polri sekitar pukul 08.30 WIB bersama istrinya Ratna Fadilah Daradjatun. Mereka terlihat membawa kotak makanan untuk Nunun.
Saat ditanya sampai kapan Nunun akan dirawat di RS tersebut, Dito enggan berkomentar lebih lanjut. Bersama istrinya, Dito langsung bergegas menuju ruangan Cendrawasih IV tempat istri mantan Wakil Kepala Kepolisian RI Adang Daradjatun itu dirawat.
Pantauan Kompas.com, hingga berita ini diturunkan, Nunun masih menjalani perawatan di bagian ICU ruang Cendrawasih IV, RS Polri. Dua polisi berseragam juga tampak berjaga-jaga disekitar kamar, dan lobi ruangan Cendrawasih tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, kondisi kesehatan Nunun memburuk di tengah pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (12/12/2011). Ia sempat dilarikan ke Rumah Sakit Metropolitan Medical Center (MMC), Kuningan, Jakarta Selatan untuk menjalani "CT Scan", sebelum dipindahkan ke RS Polri, Senin malam.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Juru Bicaranya Johan Budi mengatakan masih menunggu hasil pemeriksaan dokter untuk menentukan apakah akan membatalkan penahanan Nunun atau tidak. Menurut Johan, dari hasil pemeriksaan kondisi Nunun memang melemah.
Kuasa hukum Nunun, Ina Rahman di Jakarta, Senin (12/12/2011) mengatakan bahwa kliennya memiliki riwayat penyakit stroke. "Tekanan darah naik 200/100, ada riwayat stroke. Pada pemeriksaan awal Nunun menegaskan bahwa dirinya sakit namun memaksakan diri," kata Ina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.