JAKARTA, KOMPAS.com -- Tim Gigantic River Cave Expedition 2011 Perhimpunan Pecinta Alam Palawa Universitas Padjadjaran dan Yayasan Palawa Indonesia di Gua Khoun Xe, Provinsi Khammuan, Laos, berencana mengadakan bakti sosial berupa pengobatan kepada warga Desa Ban Non Phing atau desa terakhir menuju mulut gua pada Minggu (11/12/2011).
Tim medis ekspedisi tersebut, Linda Rosiyani, saat dihubungi tim Posko Lapangan di Vientiane, Laos, Sabtu (10/12/2011), menyebutkan bahwa kegiatan baksos tersebut memang mendadak setelah kepala desa setempat meminta. "Kita didatangi oleh kepala desa setempat yang meminta adanya pengobatan tersebut," kata Linda.
Ia menjelaskan permintaan tersebut muncul setelah sejak kedatangan pertama tim ekspedisi ke kampung tersebut pada Kamis (8/12/2011) langsung mengobati kepala sekolah di desa tersebut. "Kepala sekolahnya demam, terus diberi obat dan pagi harinya mendingan. Saya juga sempat melihat-lihat kondisi fasilitas kesehatan setempat dan anak yang sedang dirawat karena malaria," katanya.
Pada hari kedua di lokasi, mulai berdatangan warga setempat yang mengeluhkan sakit dan setidaknya ada empat orang. "Keluhan mereka bervariasi dari tidak bisa makan dan minum, tekanan darah tinggi, batuk pilek dan sakit gigi. Mereka diberi obat," katanya.
Pada hari ketiga, datang kembali tiga pasien anak kecil yang mengeluh karena diare, demam tinggi, dan infeksi tenggorokan.
Linda mengatakan, faktor cuaca yang menjadi penyebab dari banyaknya pasien itu, mengingat saat ini angin kencang terus menerpa perkampungan yang berjarak 158 kilometer dari ibukota provinsi itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.