Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turis Malaysia Datanglah ke Samalanga!

Kompas.com - 09/12/2011, 19:41 WIB
Hertanto Soebijoto

Penulis

BIREUEN, KOMPAS.com — Yayasan Tun Sri Lanang (TSL), Jumat (9/12/2011), mewakafkan sebidang tanah seluas satu hektar tanah kepada Pemerintah Kabupaten Bireuen, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Penyerahan wakaf dilakukan oleh Hj Pocut Haslinda selaku ahli waris ke-8 dan Ketua Yayasan Tun Sri Lanang. Surat wakaf tersebut diberikan langsung kepada Bupati Bireuen Nurdin Abdul Rachman di acara peresmian Kawasan Wisata Sejarah Melayu Nusantara Samalanga.

Lokasi tanah wakaf tersebut berada di Desa Menuasah Lueng, Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen. Di atas tanah tersebut berdiri rumah adat Aceh yang dipercaya sebagai tempat tinggal TSL di abad ke-16. Selain itu, di samping kiri rumah tersebut juga terdapat makam yang dipercaya sebagai makam Tun Sri Lanang, makam Syech Muda Bugeh, dan makam Pocut Meuligoe yang merupakan keturunan ke-5 TSL.

Pocut Haslinda mengatakan, Kawasan Wisata Sejarah Melayu Nusantara Samalanga yang diprakarsainya telah disetujui oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai Kawasan Wisata Sejarah Melayu Nusantara di Samalanga. "Saya berjuang merintis ini demi generasi penerus agar mengenal sejarah leluhurnya. Selain itu, yang tak kalah pentingnya adalah untuk mempererat persaudaraan kedua bangsa serumpun, Indonesia-Malaysia," kata Pocut.

Dalam kesempatan itu, secara khusus Pocut Haslinda meminta kepada Dato' Seri Abdul Wahid Wan Hasan selaku keturunan TSL yang warga negara Malaysia agar sepulangnya nanti ke negerinya menyampaikan para keturunan TSL untuk berziarah ke makam TSL di Samalanga. "Kami berharap mereka juga ikut membangun kawasan TSL ini karena ini tidak hanya milik Indonesia, tapi juga milik Malaysia," kata Haslinda.

Dalam sambutannya, Dato' Seri Abdul Wahid Wan Hasan menyambut baik permintaan Pocut Haslinda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com