Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alat Kurang, Urus e-KTP Lambat

Kompas.com - 09/12/2011, 12:11 WIB
M.Latief

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Sejumlah warga RW 11, Kelurahan Abadi Jaya, Depok Timur, Jumat (9/12/2011), kembali melanjutkan antrean pembuatan KTP Elektronik (E-KTP). Puluhan warga yang pada Kamis (8/12/2011) sore dan malam tadi belum juga selesai diproses, kembali mengantre di kantor kelurahan tersebut.

Sejak pukul 8.00 pagi tadi, warga sudah mengantre. R Sobirin (33), misalnya, terpaksa kembali meminta izin dari kantornya karena kembali harus bergiliran mengurus E-KTP setelah Kamis kemarin belum juga selesai diproses. Hari ini, Sobirin rencananya akan melakukan tahapan pemotretan lantaran kemarin tidak jadi dilakukan.

"Sekarang saya harus pulang dan minta pengantar, karena ternyata kalau batas waktu KTP sudah habis harus lapor dan bawa pengantar lagi dari RT. Saya kan enggak tahu, karena memang tidak diinformasikan. Sekarang jadi buang waktu," ujarnya kepada Kompas.com.

Lurah Abadi Jaya, Suaibun mengakui selain masalah koordinasi struktural, keterbatasan perangkat digital E-KTP juga menjadi musabab lambannya pengerjaan. Ia menyatakan sudah meminta penambahan perangkat tersebut ke Pemda, namun belum juga disediakan.

"Harusnya warga datang perjiwa, bukan per-KK (Kartu Keluarga), tapi yang terjadi sebaliknya, ini yang membuat proses jadi lamban. Sudah diatur lewat RT masing-masing, cuma sepertinya koordinasi ini tidak jalan," ujarnya.

"Soal perangkat, kita sudah minta tambah dan sampai sekarang belum juga terealisasi. Sebetulnya, kalau koordinasi berjalan baik, satu perangkat pun sebetulnya masih bisa. Saya berharap, ke depan koordinasi warga juga bisa lebih baik dan perangkat tambahan juga bisa tersedia," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com