Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anas: Aksi Protes Jangan Bahayakan Diri Sendiri

Kompas.com - 08/12/2011, 16:23 WIB
Ary Wibowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menyarankan masyarakat agar dalam melakukan aksi protes sebaiknya jangan membahayakan diri sendiri. Hal itu diungkapkan Anas menanggapi aksi bakar diri seorang pria tanpa identitas di depan Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (7/12/2011).

"Apapun keadaannya memang protes itu kan hal normal dalam demokrasi. Tetapi sebaiknya protes itu tidak membahayakan diri sendiri. Harus perhatikan subtansi dari protes itu apa. Isunya apa," ujar Anas kepada wartawan di Jakarta, Kamis (8/12/2011).

Anas mengatakan, berbagai aksi protes jika tidak disampaikan secara benar nantinya justru akan menimbulkan isu-isu negatif di kalangan masyarakat. Ia meminta, jika muncul ketidakpuasan terhadap pemerintah, sebaiknya hal tersebut disampaikan secara baik dan benar.

"Sampaikan kepada pemerintah. Kalau isunya kemiskinan, ya sampaikan soal kemiskinan. Tidak perlu dengan cara-cara seperti itu," kata Anas.

Saat ini, pria yang diperkirakan berusia 40 tahun dan belum diketahui identitasnya itu masih dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Belum diketahui pasti motif pria itu membakar diri di depan Istana sekitar pukul 17.30 WIB tersebut.

Menurut Anas, yang terpenting saat ini untuk dilakukan adalah memberikan perawatan terhadap korban tersebut. Disamping itu, polisi, menurut Anas, harus juga menyelidiki motif dari aksi bakar diri tersebut. "Agar duduk perkaranya jelas, dan agar tidak malah menjadi isu-isu yang macam-macam, atau mungkin malah dipolitisasi. Ini yang harus dicegah," kata Anas.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Angesta Romano Yoyol di Jakarta, Rabu (7/12/2011), mengatakan, polisi belum mengetahui motif dari aksi bakar diri itu. Yoyol mengatakan, pria itu tiba-tiba saja berlari seorang diri dengan tubuh penuh kobaran api ke arah Istana Negara. Oleh petugas kepolisian di sana, pria itu langsung ditolong dan apinya dipadamkan dengan air. "Dia mengalami luka bakar parah sampai 98 persen tubuhnya," kata Yoyol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

    Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

    Nasional
    Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

    Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

    Nasional
    Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

    Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

    Nasional
    Logo dan Tema Hardiknas 2024

    Logo dan Tema Hardiknas 2024

    Nasional
    Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

    Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

    Nasional
    PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

    PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

    Nasional
    Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Nasional
    BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

    BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

    Nasional
    Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

    Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

    Nasional
    GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

    GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

    Nasional
    Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

    Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

    Nasional
    Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

    Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

    Nasional
    Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

    Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

    Nasional
    Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

    Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

    Nasional
    5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

    5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com