Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Diterima Kerja, Buruh Sawit Ditembaki

Kompas.com - 06/12/2011, 00:15 WIB
Mohamad Burhanudin

Penulis

BANDA ACEH, KOMPAS.com — Kepala Kepolisian Daerah Aceh Inspektur Jenderal Iskandar Hasan, Senin (5/12/2011), mengungkapkan, untuk sementara dugaan latar belakang penembakan delapan pekerja perkebunan PT Satya Agung di Dusun Krueng Jawa, Desa Uram Jalan, Geureudong Pase, Aceh Utara, pada Minggu kemarin adalah masalah ekonomi.

Motif ekonomi itu terkait dengan adanya sekelompok orang tertentu yang gagal diterima bekerja di perusahaan perkebunan tersebut. "Karena tak diterima kerja di tempat tersebut, ada pihak tertentu yang sakit hati dan kemudian melampiaskannya kepada para pekerja di perkebunan yang umumnya pendatang," kata Iskandar di Banda Aceh.

"Ada orang-orang yang kapasitasnya tak memadai untuk bekerja di suatu tempat, lalu mereka tak dapat pekerjaan di situ. Hal seperti ini bukan hanya di PT itu, tapi di tempat lain juga iya. Sehingga, kemudian (mereka) sakit hati," ujar dia. Namun, mengenai siapa pelakunya, Iskandar mengatakan belum memiliki gambaran.

Saat ini, Polda Aceh dan jajarannya masih menyelidiki dan mengkaji terus kasus ini. Tim Polda Aceh dipimpin Direktur Reserse Kriminal Umum dan Direktur Intelijen pada Senin pagi telah diterjunkan ke Aceh Utara guna menyelidiki kasus tersebut.

Dari keterangan saksi, pelaku berjumlah 4-5 orang. Mereka datang sekitar pukul 23.00, ke lokasi kejadian, dengan mengenakan sebo (penutup kepala) dan membawa senjata laras panjang, yang diduga jenis AK 47. Jenis senjata tersebut diketahui dari jenis peluru yang ditembakkan pelaku.

Begitu datang, mereka terlibat dialog dengan para pekerja. Para pelaku kemudian meminta  kartu tanda penduduk (KTP) orang-orang yang sedang ada di sana. Setelah itu terjadi penembakan. "Tak ada barang yang diambil pelaku," kata Iskandar.

Para pekerja adalah pendatang. Mereka baru bekerja di perkebunan sawit milik PT Setya Agung antara 1,5 tahun dan 3 tahun.

Seperti diketahui, tiga orang tewas dan lima lainnya luka-luka setelah empat orang tak dikenal menembak mereka di depan perkebunan sawit milik PT Satya Agung di Dusun Krueng Jawa, Desa Uram Jalan, Geureudong Pase, Aceh Utara, Minggu malam.

Para korban itu adalah pekerja di kebun PT Satya Agung. Tiga orang yang tewas tertembak adalah Sugeng (45), Katno (50), dan Herianto (30). Ketiganya  warga asal Bukit Lawang, Sumatera Utara. Empat korban lainnya kini sedang kritis dan tengah dirawat di RSUD Cut Meutia, Lhokseumawe, yaitu Samin (50), warga Peureulak, Aceh Timur; Misman (54) dan Harapan alias Apan (35) (keduanya warga Bukit Lawang, Sumatera Utara), serta Nasrullah alias Erik (21) , warga Bangka Jaya, Dewantara, Aceh Utara. Satu korban lagi hanya mengalami luka ringan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com