Komisi III Bulat Pilih Bambang Widjojanto

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah menyelesaikan uji kelayakan dan kepatutan terhadap delapan calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi, fraksi-fraksi mulai mengantongi nama capim yang akan dipilih. Satu capim yang bulat diterima sembilan fraksi di Komisi III DPR adalah Bambang Widjojanto.

Seperti dikatakan, anggota Komisi III dari Fraksi Partai Demokrat Saan Mustopa di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (2/12/2011), ada beberapa nama yang disepakati seluruh fraksi. "Salah satunya, Bambang Widjojanto, tidak ada fraksi yang keberatan," katanya.

Sekretaris Fraksi Partai Demokrat itu menegaskan, Bambang dipilih bukan karena pertimbangan untuk menampung suara kelompok pegiat atau lembaga swadaya masyarakat. "Bukan karena itu, tapi ini benar-benar karena kesadaran tentang kapasitas Bambang," ujarnya.

Pilihan pada Bambang jatuh karena alasan obyektif. Dalam uji kelayakan dan kepatutan, anggota Komisi III melihat Bambang memiliki kemampuan teknis, konsep, dan punya arah kebijakan KPK ke depan. Bambang juga mampu menurunkan visi-misi ke dalam implementasi kerja.

Saan mencontohkan ketika mengatakan perlunya sinergi aparat penegak hukum dalam pemberantasan korupsi, Bambang langsung menyebut aksi-aksi yang akan dilakukan. Seperti melaksanakan pelatihan bersama dan sebagainya.

Masih menurun Saan, fraksi-fraksi di Komisi III juga tidak meragukan kompetensi, integritas, serta independensi Bambang yang berlatar belakang advokat dan aktif dalam lembaga pemberantasan korupsi.