JAKARTA, KOMPAS.com — Sudah jadi pengetahuan publik bahwa keseharian Bambang Widjojanto lebih banyak menggunakan kereta api dari rumahnya di kawasan Bogor, Jawa Barat, menuju Jakarta untuk bekerja.
Kebiasaan calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu tanyakan ketika menjalani uji kepatutan dan kelayakan capim KPK di Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat, Kamis (1/12/2011).
Trimedya Panjaitan, anggota Komisi III dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), menanyakan apakah kebiasaan itu akan tetap dilakukan Bambang jika terpilih jadi pimpinan KPK.
Trimedya menyinggung masalah keamanan di dalam kereta. "Jangan keluar banyak duit juga karena banyak pengawal," katanya.
Atas pertanyaan itu, Bambang mengaku tetap akan melanjutkan kebiasaannya itu. Alasannya, dia bisa menghemat waktu sekitar satu jam jika menggunakan kereta daripada mobil menuju kantor KPK di Kuningan.
"Saya bisa tidur di kereta. Kalau naik mobil, saya harus nyetir sendiri karena sopir saya untuk anak saya. Jadi lebih mahal kalau naik mobil ketimbang naik kereta," ucap Bambang.
Bambang mengatakan telah mendata pegawai KPK yang rumahnya di kawasan Bogor dan Depok yakni sekitar 60 orang.
"Kalau saya pergi dan pulang sama-sama, enggak perlu pengawal lagi dan itu efisien. Cuma mungkin pakai sedikit rompi biar enggak ditusuk," ucapnya, disambut tawa anggota dan tamu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.