Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yunus: Tidak Ada Titipan Presiden

Kompas.com - 30/11/2011, 18:38 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Yunus Husein, calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, kembali membantah dirinya titipan dari pemerintah. Yunus mengaku maju sebagai capim KPK atas kehendak sendiri.

"Yang namanya titipan-titipan, desakan-desakan dari beliau (Presiden) untuk maju jadi capim tidak ada sama sekali," kata Yunus saat uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) capim KPK di Komisi III DPR, Rabu (30/11/2011).

Yunus mengatakan, ia menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hanya untuk meminta izin maju sebagai capim KPK. Pasalnya, saat itu ia masih menjabat Kepala Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK). "Saya minta izin (ke presiden), yah saya anggap suatu hal yang etis," katanya.

Ketika disinggung oleh anggota mengenai kemungkinan adanya intervensi dari penguasa dalam penanganan kasus di KPK, Yunus mengatakan, ia tetap akan berpegang pada undang-undang dan kode etik profesi.

"Di PPATK juga ada undang-undang, dilarang diintervensi. Ada ancaman pidana. Tetapi bagaimana agar kekuasaan tidak mengintervensi," kata Yunus.

Apakah pernah ada intervensi ke Anda? "Dulu pernah ada dari (anggota) DPR menelepon, tolong jangan diterusinlah. Itu (DPR) periode lalu. Saya bilang, saya tak ada kapasitas untuk menghentikan," jawab Yunus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com