Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lalat Pun Terbang di Pesawat Kepresidenan

Kompas.com - 29/11/2011, 02:41 WIB

Perjalanan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Palembang (Sumatera Selatan), Honolulu (Hawaii, Amerika Serikat), dan Denpasar (Bali) tanggal 10 sampai 20 November 2011 masih menyisakan sedikit cerita kecil.

Beberapa jam tiba di Palembang, Presiden dan Ny Ani Yudhoyono beserta rombongan menghadiri geladi bersih acara pembukaan SEA Games Ke-26 di Gelora Sriwijaya, Jakabaring Sport City. Karena masih geladi bersih, kemegahan acara belum begitu tampak.

Keindahan acara geladi bersih ini diambil alih oleh bulan purnama dan satu bintang yang bertakhta persis di atas tempat acara. ”Indah sekali,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu mengomentari suasana malam itu.

   Ketika pembukaan berlangsung, keindahan acara SEA Games baru terasa. Namun, di tengah acara, hujan deras turun. Sebagian hadirin basah kuyup. Ternyata, hujan hanya jatuh di sekitar Jakabaring. Di pusat kota Palembang kering, tidak ada hujan.

   Sabtu pagi, rombongan Presiden terbang ke Guam di Lautan Pasifik. Setelah menempuh jarak 3.000 kilometer, hidangan makan disajikan di pesawat. Tiba-tiba seekor lalat terbang dengan mengalunkan irama dengungan kemenangan Indonesia dalam pesta olahraga Asia Tenggara itu. Juga kabar kesuksesan Yudhoyono dalam pertemuan puncak Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) dengan tuan rumah Presiden AS Barack Obama. Dalam acara itu, Yudhoyono banyak dipuji pers setempat.

   Ketika mendarat di pangkalan udara militer di Guam, rombongan Presiden disambut dengan tari hula-hula remaja setempat dengan alunan musik Hawaiian. Kemudian rombongan melanjutkan penerbangan ke Honolulu. Presiden Yudhoyono langsung mengikuti acara, dibantu antara lain oleh Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Duta Besar Indonesia untuk AS Dino Patti Djalal, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Juru Bicara Kepresidenan Teuku Faizasyah, dan Kepala Biro Pers Istana yang giat kerja, DJ Nachrowi.

Sebelum meninggalkan Honolulu, Presiden Yudhoyono sempat bertanya kepada para wartawan, ”Sudah sempat jalan-jalan ke pantai?” Seorang pemimpin redaksi yang ikut dalam rombongan nyeletuk, ”Sudah, tetapi belum melihat tarian hula-hula.”

Memang para wartawan senior yang ikut, seperti Asro Kamal Rokan (Jurnal Nasional), Rikard Bagun (Kompas), Ahmad Mukhlis Yoesoef (Antara), dan Mursidi Hartono, sempat bermain di pasir pantai Waikiki, Honolulu. Mereka bilang, ”Pantai di sini tidak seindah di Bali.” (J Osdar)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com