Untuk mengungkap kasus tersebut, KPK telah memeriksa lima pejabat Pemkot Semarang. Tidak tertutup kemungkinan pula, kata Juru Bicara KPK Johan Budi, KPK memeriksa Wali Kota Semarang Soemarmo HS dan anggota DPRD Kota Semarang yang lain.
Menurut Direktur Polldev Institute Malang, yang juga mantan pengurus Malang Corruption Watch, Zia Ul Haq di Malang, Jawa Timur, celah kolusi yang berujung praktik korupsi muncul di setiap kota dan kabupaten. Bukan tidak mungkin praktik ini terjadi di hampir semua kota dan kabupaten.
”Korupsi dalam bentuk kolusi untuk mengegolkan anggaran yang harus dengan persetujuan DPRD dapat diyakini terjadi di mana-mana. Hanya kebetulan saja di Kota Semarang ada yang melapor ke KPK sehingga KPK bisa mendapat temuan yang sangat akurat sampai bisa menangkap basah pelaku,” katanya.
Hal seperti itu, menurut Zia Ul Haq, tidak bisa dibiarkan sebagai perkara hukum saja, tetapi harus dimanfaatkan sebagai kajian untuk mengevaluasi pola penyusunan anggaran daerah. Harus dibuat sistem baru penyusunan anggaran.