JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono langsung menginstruksikan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono dan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto untuk segera meluncur ke lokasi runtuhnya Jembatan Mahakam II, Tenggarong, Kalimantan Timur. Kedua menteri itu akan berangkat malam ini.
"Begitu presiden dapat laporan, langsung panggil menteri terkait, seperti saya, Pak Kapolri, arahan-arahan Bapak begitu jelas," kata Menteri Sekretaris Negara, Sudi Silalahi di tengah-tengah acara pernikahan putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dengan Siti Rubi Aliya Rajasa, di Jakarta Convention Center, Sabtu (26/11/2011).
Presiden, kata Sudi, langsung menggelar rapat di tengah-tengah resepsi putra bungsunya itu begitu mendengar kabar duka dari Tenggarong tersebut. Dalam rapat tersebut dibahas langkah-langkah penyelamatan korban dan pengamanan lokasi sekitar runtuhnya jembatan Mahakam II yang oleh masyarakat setempat dikenal dengan sebutan jembatan Kukar.
"Langkah-langkah yang pertama dilakukan, pencaian korban-korban yang belum ditemukan, pengamanan di tepi sungai maupun dekat jembatan," ujar Sudi.
Ditambahkan Sudi, Presiden menyampaikan duka mendalam atas peristiwa robohnya jembatan terpanjang di Kalimantan yang melintasi Sungai Mahakam itu. Sejauh ini, pemerintah menerima laporan tiga orang tewas sementara 17 luka-luka dalam peristiwa naas tersebut. Belum diketahui penyebab ambrolnya jembatan yang berusia 11 tahun itu.
"Masih dilakukan inevstigasi, kita tidak boleh menyimpulkan sebelum dilakukan investigasi," ungkap Sudi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.