Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Jaksa S dan AB, KPK Juga Tangkap Pengusaha E

Kompas.com - 21/11/2011, 21:26 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap tangan seorang pengusaha berinisial E bersamaan dengan dicokoknya jaksa S dan pihak swasta AB. Ketiganya diduga terlibat suap.

"Sekitar pukul 18.00 telah dilakukan upaya penangkapan tangan tehadap beberapa orang, di antaranya S, jaksa di Kejari Cibinong; E pengusaha; AB, temannya E; kemudian ada driver (sopirnya E) yang ikut kita periksa," kata Juru Bicara KPK Johan Budi di Jakarta, Senin (21/11/2011).

Sebelumnya, Johan mengatakan, pihaknya hanya menangkap tangan jaksa S dan AB bersama seorang sopir yang diduga tidak terlibat. Adapun S adalah Kepala Subbagian Pembinaan Kejaksaan Negeri Cibinong, Jawa Barat.

Lebih jauh Johan menjelaskan, tangkap tangan terjadi di halaman kantor Kejari Cibinong. Dalam penangkapan itu, KPK menemukan uang senilai hampir Rp 100 juta. "Setelah dihitung, uangnya kurang Rp 100 juta," ucap Johan.

Uang tersebut, menurut dia, dibungkus dalam amplop cokelat dan diletakkan AB di dalam mobil S. Sesaat setelah itu, penyidik KPK yang telah mengincar ketiganya sejak siang hari menggerebek mereka.

"Tim sudah berada di lokasi, sekitar delapan orang, sekitar siang," ungkap Johan.

Adapun ketiga terduga korupsi yang tertangkap tangan itu menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, demikian juga dengan seorang sopir yang akan dimintai keterangan sebagai saksi. Dalam 1 x 24 jam, KPK akan menentukan apakah mereka menjadi tersangka atau tidak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Bertemu Prabowo, Ridwan Kamil: Bahas IKN, Enggak Spesifik Urusan Pilkada

    Bertemu Prabowo, Ridwan Kamil: Bahas IKN, Enggak Spesifik Urusan Pilkada

    Nasional
    Soal Percepatan Transisi Energi, Dirut PLN Beberkan Program ARED dan Green Enabling Transmission Line

    Soal Percepatan Transisi Energi, Dirut PLN Beberkan Program ARED dan Green Enabling Transmission Line

    Nasional
    Wapres Luncurkan Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua

    Wapres Luncurkan Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua

    Nasional
    Jubir Penindakan KPK Diganti, Nawawi: Penyegaran

    Jubir Penindakan KPK Diganti, Nawawi: Penyegaran

    Nasional
    KPK Ganti Juru Bicara Penindakan Ali Fikri

    KPK Ganti Juru Bicara Penindakan Ali Fikri

    Nasional
    MKD Akan Verifikasi Laporan terhadap Bamsoet soal Pernyataan Amendemen UUD 1945

    MKD Akan Verifikasi Laporan terhadap Bamsoet soal Pernyataan Amendemen UUD 1945

    Nasional
    Kunjungi Permukiman Nelayan Malawei, Wapres Pastikan Pembangunan Rumah Berlanjut

    Kunjungi Permukiman Nelayan Malawei, Wapres Pastikan Pembangunan Rumah Berlanjut

    Nasional
    Wakil Ketua KPK Sebut Revisi UU KPK Hanya Tambal Sulam jika Presiden Tak Berkomitmen Berantas Korupsi

    Wakil Ketua KPK Sebut Revisi UU KPK Hanya Tambal Sulam jika Presiden Tak Berkomitmen Berantas Korupsi

    Nasional
    Selebgram Ditahan Saudi karena Jual Paket Haji dengan Visa Ziarah, Jemaahnya Dicari

    Selebgram Ditahan Saudi karena Jual Paket Haji dengan Visa Ziarah, Jemaahnya Dicari

    Nasional
    Wapres: Pemerintah Komitmen Genjot Pembangunan di DOB Papua

    Wapres: Pemerintah Komitmen Genjot Pembangunan di DOB Papua

    Nasional
    Tak Dapat Jawaban Lugas soal Kelayakan Tol MBZ, Hakim Nasihati Saksi

    Tak Dapat Jawaban Lugas soal Kelayakan Tol MBZ, Hakim Nasihati Saksi

    Nasional
    Sentil Saksi yang Sebut Ahli Uji Beban Tol MBZ seperti “Dewa”, Hakim: Jangan Belagu

    Sentil Saksi yang Sebut Ahli Uji Beban Tol MBZ seperti “Dewa”, Hakim: Jangan Belagu

    Nasional
    Kejagung Sita 8 Aset Surya Darmadi, di Antaranya Ritz-Carlton Hotel di Jaksel

    Kejagung Sita 8 Aset Surya Darmadi, di Antaranya Ritz-Carlton Hotel di Jaksel

    Nasional
    Banyak Kebijakan Kontroversial, Politisi PDI-P Harap Tak Jadi Bom Waktu buat Pemerintahan Prabowo

    Banyak Kebijakan Kontroversial, Politisi PDI-P Harap Tak Jadi Bom Waktu buat Pemerintahan Prabowo

    Nasional
    Caleg PKS Merangkap Jadi KPPS, MK Putus 2 TPS di Sorong Pemilu Ulang

    Caleg PKS Merangkap Jadi KPPS, MK Putus 2 TPS di Sorong Pemilu Ulang

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com