Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Facebook Merampingkan Tubuh

Kompas.com - 19/11/2011, 13:47 WIB

KOMPAS.com - Seiring dengan berjalannya waktu, program diet tak lagi monoton. Sebab menurut Marjorie Nolan, RD, juru bicara American Dietetic Association, jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter telah menjadi salah satu media baru untuk mengantarkan kita pada bentuk tubuh ideal. “Teknologi telah menawarkan cara praktis untuk mendapatkan jutaan tips, trik, dan motivasi agar cepat menurunkan berat badan. Dan kini kedua jejaring sosial itu menjadi semacam ‘guru’ diet baru.”

Program diet yang lebih digital ini menurut Nolan terjadi karena kita semakin tidak melepaskan diri dari gadget yang memudahkan mendapatkan informasi. “Hampir semua orang mengakses Facebook atau Twitter. Belum lagi perangkat smartphone atau layar tablet yang membuat mereka bisa mengunduh beragam aplikasi program diet,” papar Nolan.

Berikut lima manfaat yang bisa kita dapatkan dari jejaring sosial, untuk membuat kita memiliki tubuh proporsional yang diinginkan.

1. Kita bisa mendapat motivasi dari banyak followers.
Saat kita menulis status atau men-tweet apa yang menjadi target diet kita, akan banyak orang yang menyemangati. Bahkan menurut Rachel Meltzer Warren, RD, ahli nutrisi yang berdomisili di New York, teman-teman atau followers yang membaca status kita dan sedang menjalani program diet, akan dengan cepat merasa memiliki teman untuk menjalani perjuangan membuang lemak. “Dan ketika kita berhasil membuang 4,5 kg pertama, akan banyak orang yang ikut merayakannya bersama kita.” Inilah yang membuat kita semakin bersemangat untuk melakukan program diet.

Jejaring sosial telah membuat cerita personal menjadi perhatian satu komunitas. Dan Warren menyebutnya sebagai cara baru untuk menunjukkan kepedulian komunitas terhadap hidup sehat. “Saat ini juga tengah dilakukan penelitian untuk melihat bagaimana teknologi seperti jejaring sosial bisa membantu anak-anak remaja mau hidup sehat dan memiliki berat ideal,” Warren menambahkan.

2. Berbagi kisah sukses pada Jurnal Sehat online
Beberapa majalah, seperti Prevention Indonesia, memiliki fasilitas Jurnal Sehat yang merupakan jurnal pribadi untuk mencatatkan tantangan atau tip sehat yang kita hadapi ketika menjalani program diet. Jurnal ini juga dilengkapi dengan food diary untuk mencatat makanan serta minuman yang kita nikmati setiap harinya. Dengan begitu, kita akan lebih sadar diri untuk mencukupi kebutuhan sesuai takaran kalori yang dibutuhkan. Tak hanya itu, Jurnal Sehat juga dilengkapi dengan aktivitas sehat untuk mencatat seluruh rangkaian olahraga yang telah kita lakukan.

Bonus dari Jurnal Sehat adalah, "online diary" ini akan menjadi lebih konsisten lagi bagi kita untuk menjalani program diet. Para pembaca lainnya bisa ikut memberikan masukan atau motivasi, sehingga terasa seperti sedang melakukan program diet bersama-sama. Dan ini menurut Nolan adalah cara paling efektif untuk membuat diri tetap pada jalur yang benar selama menjalani program diet.

3. Sulap smartphone kita menjadi personal trainer.
Butuh bantuan untuk menghitung berapa banyak kalori yang sudah kita nikmati sampai siang ini? Tak perlu repot-repot mencari dokter gizi untuk mengetahuinya, sebab sekarang banyak sekali tersedia aplikasi yang memudahkan kita untuk menghitung gizi dan kalori yang akan kita konsumsi. Bahkan ada juga aplikasi yang memberi tahu sudah berapa jauh kaki melangkah ketika melakukan olahraga jalan kaki di sore hari.

Kelebihan dari aplikasi-aplikasi ini adalah, mereka dibuat dengan sangat spesifik sehingga segala target diet kita bisa dicapai dengan mudah. Menurut Pew Research Center, saat ini hampir 15 persen smartphone sudah menyediakan berbagai jenis aplikasi untuk hidup sehat, termasuk program diet. “Kita bisa mengunduh mulai dari aplikasi penghitung kalori, penghitung langkah kaki, sampai info nutrisi makanan yang akan kita nikmati,” ucap Nolan.

Bahkan Nolan bercerita, ada satu aplikasi Cravings Manager yang akan mengingatkan kita melalui kutipan-kutipan sehatnya, agar kita berpikir dua kali untuk menyerah kalah pada nafsu makan. “Jadi saat kita mengatur waktu 5 menit pada aplikasi itu, maka setiap 5 menit sekali kutipan-kutipan sehat akan muncul sehingga kita merasa selalu disemangati untuk menerapkan pola makan sehat.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com