Bidan dan Perawat Dikirim ke Pedalaman Papua

MERAUKE, KOMPAS.com- Untuk memenuhi kekurangan jumlah petugas kesehatan di kampung-kampung pedalaman di Merauke, Provinsi Papua, Dinas Kesehatan Merauke akan menempatkan para tenaga perawat dan bidan baru di kampung-kampung. Saat ini, puluhan kampung di Merauke tidak memiliki petugas kesehatan, sehingga masyarakat yang hendak berobat dan memeriksakan kesehatan tidak terlayani dan harus ke ibukota distrik.

Masih banyak kampung y ang kekurangan tenaga kesehatan. "Sekitar 60-70 kampung dari 168 kampung di Merauke tidak ada petugas kesehatan. Di kampung yang sudah terisi petugas kesehatan pun, petugasnya seringkali tidak ditempat," ucap Kepala Dinas Kesehatan Merauke Stefanus Imanuel Osok di Merauke, Papua.

Untuk memenuhi kekurangan tenaga kesehatan di kampung-kampung, tahun ini Pemkab Merauke menerima formasi CPNS bidang kesehatan sebanyak 60 untuk bidan dan perawat. Menurut Stefanus, mereka akan ditempatkan di kampung-kampung yang selama ini tidak memiliki pet ugas kesehatan, seperti kampung di Distrik Kimmam, Waan, Tabonji, Ilwayab, dan Tubang. Diakui Stefanus, a kibat tingkat kesehatan masyarakat di kampung-kapung masih memprihatinkan.

Ini tercermin dari tingginya jumlah penderita penyakit, seperti malaria, tuberkulosis (TBC), infeksi saluran pernafasan atas (ISPA), HIV/AIDS, balita penderita gizi buruk dan kurang gizi, serta angka kematian ibu melahirkan. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Merauke dari laporan puskesmas-pukesmas, persentase gizi kurang dan gizi buruk mencapai 21 persen yaitu gizi kurang 14 persen sedangkan gizi buruk 7 persen.