Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antara Anang dan Norman

Kompas.com - 13/11/2011, 02:24 WIB

Palembang, Kompas - Jika Briptu Norman Kamaru sempat membuat Polri bangga karena terkenal sebagai penyanyi dadakan, Bripka Anang Yulianto membuat Polri lebih bangga karena sukses merebut medali emas pertama bagi tim menembak Indonesia di SEA Games, Sabtu (12/11), di Palembang. Anang merebut emas dari nomor 25 meter standar pistol putra.

”Syukurlah saya dapat memenuhi target PB Perbakin untuk merebut emas di nomor ini. Saya harus berlatih keras berbulan-bulan untuk dapat mencapai hasil terbaik ini,” kata Anang.

Bagai Norman Kamaru di atas panggung, Anang juga tampil percaya diri saat bersaing dengan 13 atlet menembak dari negara di ASEAN. Anang langsung memimpin perolehan nilai dengan tembakan jitunya.

Di tahap 150 detik, Anang mengumpulkan nilai 192 poin, kemudian 193 poin di tahap 20 detik dan 184 poin di tahap 10 detik, dan mengemas total poin 569-20x. Di setiap tahap itu, perolehan nilai Anang selalu berada di depan lawannya.

Lawan terdekatnya, Abdullah Khalel dari Malaysia dan Bui Quang Nam (Vietnam), hanya dapat membayangi, tetapi tidak dapat menyamainya. Abdullah akhirnya hanya dapat merebut perak dengan total nilai 562-13x dan Bui Quang merebut perunggu dengan total nilai 559-10x.

”Saya gembira dapat meraih emas, tetapi perolehan nilai saya turun dari nilai terbaik yang pernah mencapai 573 poin. Ruangan menembak ini terlalu panas karena sirkulasi udara kurang baik. Selain itu, konsentrasi saya juga terganggu karena ada suara orang mengobrol di luar terdengar sampai ke dalam. Untungnya konsentrasi lawan juga turun,” kata Anang, yang kini bertugas di Satuan Gegana Polri.

Kemenangan Anang kali ini tidak hanya disambut salam dari rekan dan para wartawan. Seperti Norman, Anang juga mendapat penghormatan dari petinggi Polri.

Wakapolri yang juga Ketua Umum PB Perbakin Komjen Nanan Sukarna langsung menelepon dari Jakarta untuk memberinya selamat. ”Jenderal bilang, selamat, ya, Anang. Saya bangga punya anak buah kamu. Saya sekarang utang sama kamu,” kata Anang menirukan atasannya.

Saat prestasinya dibandingkan dengan Norman Kamaru yang juga dari Brimob, Anang mengatakan, ”Saya tidak mau dibandingkan. Saya menempuh jalan olahraga untuk berprestasi. Saya juga kurang mengenal dia sehingga tidak mau dibandingkan.”

Manajer tim menembak Indonesia, Robby Atmadja, mengatakan, Polri pantas bangga dengan hasil Anang. Apalagi, dia masih diandalkan untuk merebut emas kedua di nomor 25 meter center fire pistol putra.

Pada pertandingan lain, Zhang Jin dari Singapura meraih emas dari nomor 10 meter air rifle putra, dengan skor 588-37x poin. Medali perak dan perunggu direbut Jaafar Mohd Hadafi dari Malaysia (585-36x) dan Chaisawat Weerawat dari Thailand (583-38x). (ECA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com