Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Manokwari Masih Menunggu Suara Dua Distrik

Kompas.com - 12/11/2011, 17:04 WIB
Timbuktu Harthana

Penulis

MANOKWARI, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manokwari hingga Sabtu (12/11/2011), masih menunggu hasil penghitungan suara dari dua distrik yang belum selasai.

Selanjutnya, akan dimulai rekapitulasi penghitungan suara pilkada ulang gubernur Papua Barat periode 2011-2016 di tingkat kabupaten.

Ketua KPU Manokwari, Yan Maurits Ayomi, mengatakan, Sabtu (12/11/2011) di Manokwari, dua panitia pemilihan distrik (PPD) yang belum memberikan hasil penghitungan suara pilkada ulang adalah Distrik Tanah Rubuh dan Manokwari Barat. Sementara 23 distrik lainnya telah diterima. Hasil dari kedua distrik itu ditunggu paling lambat Sabtu malam.

Di Distrik Manokwari Barat, karena jumlah tempat pemungutan suaranya paling banyak yakni 151 TPS, proses penghitungan berjalan lebih lama dibandingkan dengan distrik lain.

"Jumlah TPS (tempat pemunguta suara) dan pemilihnya paling banyak, jadi wajar agak terlambat. Tapi kami yakin bisa sampai di KPU hari ini juga" ujar Yan.

Hasil suara di Distrik Tanah Rubuh belum diketahui kenapa terlambat disampaikan ke KPU Manokwari. Padahal distrik lain yang lebih jauh dan infrastruktur jalannya lebih buruk, seperti Anggi Gida, Dataran Isim, dan Tohuta, hasil penghitungan suaranya datang lebih awal.

Hasil penghitungan dari tiap distrik mulai diterima KPU sejak Kamis (10/11/2011) pagi lalu, atau sehari setelah pencoblosan. Selanjutnya, 19 PPD mengantar hasilnya tanggal 11 November, sesuai dengan jadwal.

Hasil resmi pilkada akan diumumkan Senin (14/11/2011) depan, setelah rapat pleno rekapitulasi perolehan suara pilkada ulang. Distrik yang menyerahkan pada hari terakhir adalah Distrik Menyambauw.

Ketua PPD Menyambauw, Zakaria Sayori, mengatakan, pencoblosan dan penghitungan suara berjalan lancar. Hasilnya, pasangan Dominggus Mandacan-Origenes Nauw unggul, lalu disusul kandidat Abraham O Atururi-Rahimin Katjong.

Dua kandidat lainnya, GC Auparay-Hasan Ombaier dan Wahidin Puarada-Herman Orisoe, tak mendapat suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com