Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minggu Ini, KPK Limpahkan Berkas Nazaruddin

Kompas.com - 08/11/2011, 16:09 WIB
Ary Wibowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemberantasan Korupsi dalam minggu ini akan melimpahkan berkas M Nazaruddin, tersangka kasus dugaan suap dalam proyek pembangunan Wisma Atlet SEA Games ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.

Ketua KPK Busyro Muqqodas mengatakan, berkas mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu saat ini dinyatakan lengkap. "Sudah selesai (berkasnya). Kemungkinan dalam minggu ini, tetapi pastinya akan ditentukan besok," ujar Busyro seusai menghadiri acara peluncuran bukunya Busyro Muqqoddas: Penyuara Nurani Keadilan di Gedung Komisi Yudisial, Jakarta, Selasa (8/11/2011).

Nazaruddin ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK karena diduga menerima suap Rp 4,3 miliar terkait proyek pembangunan wisma atlet untuk sarana SEA Games di Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, yang menelan biaya Rp191 miliar.

Posisi Nazaruddin dianggap memegang peranan penting dalam proyek tersebut. Ia diduga mengetahui aliran dana proyek pembangunan itu baik di partai maupun di DPR.

Menurut Busyro, KPK akan menyelesaikan perkara Nazaruddin dalam kasus wisma atlet terlebih dulu. Untuk melimpahkan kasus mantan anggota Komisi III DPR lainnya, KPK masih menghimpun beberapa keterangan saksi-saksi dan bukti yang sudah diperoleh tim penyidik KPK.

"Dalam minggu ini untuk Wisma Atlet dulu. Habis itu menyusul untuk kasus yang lain kalau berkas-berkasnya sudah cukup," kata Busyro.

Selain menetapkan Nazaruddin, KPK juga sudah menetapkan beberapa tersangka dalam kasus ini, antara lain anak buah Nazaruddin di PT Anak Negeri, Mindo Rosalina Manulang, dan Manajer Marketing PT Duta Graha Indah Mohammad El Idris. Keduanya dianggap telah menyuap Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Wafid Muharram sebesar Rp 3,2 miliar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tak Ambil Pusing Kaesang Gabung PSI, Politikus PDI-P: Kita Sibuk Mikir Menangin Ganjar

    Tak Ambil Pusing Kaesang Gabung PSI, Politikus PDI-P: Kita Sibuk Mikir Menangin Ganjar

    Nasional
    Hubungan Mega-Jokowi Disorot usai Kaesang Gabung PSI, Politikus PDI-P: Orang Bebas Berimajinasi

    Hubungan Mega-Jokowi Disorot usai Kaesang Gabung PSI, Politikus PDI-P: Orang Bebas Berimajinasi

    Nasional
    Politikus PDI-P Yakin Jokowi Tak Akan Dipanggil karena Kaesang Masuk PSI

    Politikus PDI-P Yakin Jokowi Tak Akan Dipanggil karena Kaesang Masuk PSI

    Nasional
    PolitiSI PDI-P: Kita Enggak Bisa Melarang-larang Kaesang Masuk PSI

    PolitiSI PDI-P: Kita Enggak Bisa Melarang-larang Kaesang Masuk PSI

    Nasional
    Kaesang Masuk PSI, Cak Imin: 'Welcome To The Jungle'...

    Kaesang Masuk PSI, Cak Imin: "Welcome To The Jungle"...

    Nasional
    Jokowi Akui Perdagangan di Beberapa Pasar Mulai Anjlok karena TikTok Shop

    Jokowi Akui Perdagangan di Beberapa Pasar Mulai Anjlok karena TikTok Shop

    Nasional
    Kadin Indonesia Serahkan Peta Jalan Indonesia Emas 2045 ke Presiden Joko Widodo di IKN

    Kadin Indonesia Serahkan Peta Jalan Indonesia Emas 2045 ke Presiden Joko Widodo di IKN

    Nasional
    Cak Imin: Rakyat Apatis Nyoblos di Pilkada gara-gara Politik Uang

    Cak Imin: Rakyat Apatis Nyoblos di Pilkada gara-gara Politik Uang

    Nasional
    Muhaimin: Gara-gara PMII, Jadi Wapres Saya Siap...Jadi Presiden Pun Siap

    Muhaimin: Gara-gara PMII, Jadi Wapres Saya Siap...Jadi Presiden Pun Siap

    Nasional
    Cak Imin Seleksi Perwakilannya untuk Masuk ke Baja Amin

    Cak Imin Seleksi Perwakilannya untuk Masuk ke Baja Amin

    Nasional
    Rekam Jejak Kaesang Pangarep, dari Pengusaha Kini Jadi Kader PSI

    Rekam Jejak Kaesang Pangarep, dari Pengusaha Kini Jadi Kader PSI

    Nasional
    Bersama Anies, Muhaimin Yakin Menangkan Pilpres 2024 Jika Bertarung dengan Ganjar-Prabowo

    Bersama Anies, Muhaimin Yakin Menangkan Pilpres 2024 Jika Bertarung dengan Ganjar-Prabowo

    Nasional
    Kaesang Pengarep Jadi Kader PSI, Masih Anggota Biasa

    Kaesang Pengarep Jadi Kader PSI, Masih Anggota Biasa

    Nasional
    Cak Imin Paparkan 3 Hal untuk Sempurnakan Demokrasi di Indonesia

    Cak Imin Paparkan 3 Hal untuk Sempurnakan Demokrasi di Indonesia

    Nasional
    Cerita Muhaimin Bersatu dengan Anies di Pilpres 2024: Berliku, Ada Campur Tangan Tuhan

    Cerita Muhaimin Bersatu dengan Anies di Pilpres 2024: Berliku, Ada Campur Tangan Tuhan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Verifikasi akun KG Media ID
    Verifikasi akun KG Media ID

    Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

    Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com