Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ical: Papua Bukan Isu Internasional

Kompas.com - 26/10/2011, 21:29 WIB
Ary Wibowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah harga mati. Tidak ada sejengkal tanah di Indonesia yang boleh dipisah-pisahkan oleh siapa pun. Dalam persoalan Papua yang mengemuka akhir-akhir ini, harus ditegaskan Papua adalah Indonesia dan Indonesia adalah Papua.

Demikian diungkapkan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie saat memberikan kata sambutan pembukaan Rapimnas Golkar di Hotel Mercure, Jakarta, Rabu (26/10/2011).

Menurut Aburizal, mempertahankan Papua merupakan kewajiban bangsa ini, karena integerasi Indonesia saat ini diatas segala-segalanya.

"Kita harus tegas. Kita harus berani membela prinsip mulia ini, kalau perlu dengan pengorbanan terberat sekalipun untuk menjadikan Papua tetap dalam bagian NKRI ini," ujar politisi yang biasa dipanggil Ical ini.

Dikatakan Ical, isu Papua memang semakin memprihatinkan akhir-akhir ini. Apalagi, ditambah ketika isu tersebut secara cepat ditanggapi beberapa negara, yang telah membuat persoalan Papua tersebut bergeser menjadi isu internasional.

"Tapi, terhadap semua itu, Partai Golkar menegaskan bahwa Papua adalah urusan dan masalah dalam negeri Indonesia, bukan sebagai isu internasional," kata Ical.

Oleh karena itu, Ical mengharapkan agar berbagai pihak dapat bekerja sama merangkul dan mengajak beberapa orang yang memproklamirkan negara transisi di Papua agar kembali ke langkah yang benar.

Menurutnya, Papua adalah salah satu dari ribuan pulau dan suku bangsa di Indonesia yang telah membentuk mozaik keragaman budaya Indonesia.

"Dan kita juga tentunya harus arif dan berjiwa besar dalam mengatasi persoalan yang terjadi di Papua. Kita harus merangkul dan sungguh-sungguh menciptakan kedamaian serta membangun di Tanah Air yang memang masih tertinggal," tegas Ical.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'One Way', 'Contraflow', dan Ganjil Genap di Tol Trans Jawa Sudah Ditiadakan

"One Way", "Contraflow", dan Ganjil Genap di Tol Trans Jawa Sudah Ditiadakan

Nasional
Kakorlantas Minta Maaf jika Ada Antrean dan Keterlambatan Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Kakorlantas Minta Maaf jika Ada Antrean dan Keterlambatan Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Nasional
KPK Sebut Tak Wajar Lonjakan Nilai LHKPN Bupati Manggarai Jadi Rp 29 Miliar dalam Setahun

KPK Sebut Tak Wajar Lonjakan Nilai LHKPN Bupati Manggarai Jadi Rp 29 Miliar dalam Setahun

Nasional
Serahkan Kesimpulan ke MK, KPU Bawa Bukti Tambahan Formulir Kejadian Khusus Se-Indonesia

Serahkan Kesimpulan ke MK, KPU Bawa Bukti Tambahan Formulir Kejadian Khusus Se-Indonesia

Nasional
Tim Hukum Anies-Muhaimin Serahkan 35 Bukti Tambahan ke MK

Tim Hukum Anies-Muhaimin Serahkan 35 Bukti Tambahan ke MK

Nasional
PPP Siap Gabung, Demokrat Serahkan Keputusan ke Prabowo

PPP Siap Gabung, Demokrat Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
PDI-P Jaring Nama Potensial untuk Pilkada DKI 2024, yang Berminat Boleh Daftar

PDI-P Jaring Nama Potensial untuk Pilkada DKI 2024, yang Berminat Boleh Daftar

Nasional
Hasto Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Bukan untuk Intervensi MK

Hasto Sebut "Amicus Curiae" Megawati Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Iran Serang Israel, Jokowi Minta Menlu Retno Upayakan Diplomasi Tekan Eskalasi Konflik Timur Tengah

Iran Serang Israel, Jokowi Minta Menlu Retno Upayakan Diplomasi Tekan Eskalasi Konflik Timur Tengah

Nasional
Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Gubernur BI Pastikan Akan Ada Intervensi

Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Gubernur BI Pastikan Akan Ada Intervensi

Nasional
PDI-P Dukung PPP Lakukan Komunikasi Politik supaya 'Survive'

PDI-P Dukung PPP Lakukan Komunikasi Politik supaya "Survive"

Nasional
PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PAN: Jangan Cuma Bicara, tapi Akui Kemenangan 02

PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PAN: Jangan Cuma Bicara, tapi Akui Kemenangan 02

Nasional
Kesimpulan Tim Ganjar-Mahfud: Jokowi Lakukan Nepotisme dalam 3 Skema

Kesimpulan Tim Ganjar-Mahfud: Jokowi Lakukan Nepotisme dalam 3 Skema

Nasional
Diduga Terima Gratifikasi Rp 10 M, Eko Darmanto Segera Disidang

Diduga Terima Gratifikasi Rp 10 M, Eko Darmanto Segera Disidang

Nasional
PKB Sebut Prabowo dan Cak Imin Belum Bertemu Setelah Pilpres 2024

PKB Sebut Prabowo dan Cak Imin Belum Bertemu Setelah Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com