Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Banten Rawan Konflik, 1.299 Polisi Dikerahkan

Kompas.com - 21/10/2011, 19:48 WIB
Pingkan E Dundu

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Peluang konflik antara pendukung yang berujung kerusuhan akan terjadi pada hari pencoblosan pemilihan kepada daerah (Pilkada) Provinsi Banten di Kota Tangerang, Sabtu (22/10/2011).

Sebagai antisipasi, Kepolisian Resor Metro (Polrestro) Tangerang Kota Tangerang mengerahkan 1.299 orang personil menjaga ketat keamanan di 2.799 tempat pemungutan suara (TPS). Selain itu, sekitar 200 anggota polisi diperbantukan dari Kepolisian Daerah Metro Jaya.  

"Diharapkan Pilkada berlangsung aman dan terkendali. Hampir semua TPS berpotensi konflik. Kami tidak mau kecolongan makanya keamanan harus diperketat," kata Kepala Polrestro Tangerang Kota Komisaris Besar Tavip Yulianto dalam gelar pasukan menjelang Pilkada Banten di halaman Markas Komando Polrestro Tangerang Kota, Jalan Daan Mogot, Jumat (21/10/2011).

Terkait dengan pengetatan pengamanan itu, kata Tavip, para anggota polisi diminta mengenyampingkan segala kepentingan keluarga dan mengutamakan tugas negara.

"Tugas ini bukan main-main. Bagi anggota yang punya pacar atau keluarga untuk sementara ditinggalkan dulu. Utamakan dulu tugas pengamanan ini. Keberhasilan Pilkada ini berada di tangan petugas keamanan," tegas Tavip.

Untuk itu, lanjut Tavip, setiap anggota polisi telah menerima surat perintah agar bersikap profesional dalam melakukan pengamanan. Tavip menjelaskan, jumlah anggota polisi yang diturunkan menjaga keamanan tidak sebanyak jumlah TPS.

"Bagi TPS yang dianggap aman dan berdekatan bisa dijaga seorang polisi. Selain itu dibantu petugas Linmas (perlindungan masyarakat)," kata mantan penyidik Propam Mabes Polri itu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com