JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera, Tifatul Sembiring, yang juga Menteri Komunikasi dan Informatika, mengatakan, PKS menghormati keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait perombakan susunan Kabinet Indonesia Bersatu II.
Jatah kursi PKS di kabinet berkurang satu setelah Presiden mengeluarkan Menteri Riset dan Teknologi Suharna Surapranata dari KIB II. Dengan demikian, saat ini ada tiga menteri dari PKS di kabinet, yaitu Tifatul, Menteri Pertanian Suswono, dan Menteri Sosial Salim Segaf Al'jufrie.
"Pertama, kita menghormati keputusan Presiden karena secara konstitusional ini adalah hak prerogratif Presiden," kata Tifatul kepada para wartawan di sela-sela acara pelantikan menteri dan wakil menteri di Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/10/2011).
Tifatul mengatakan, ketika Presiden mengumumkan susunan KIB II yang baru, Ketua Majelis Syuro Hilmi Aminuddin mengumpulkan para kader di Lembang, Jawa Barat. Pada kesempatan tersebut, Ustadz Hilmi sempat memberikan arahan kepada para kader PKS.
Namun, Tifatul tak merinci isi arahan tersebut. Tifatul hanya mengatakan, para menteri dari PKS akan tetap bekerja seperti biasa. Mantan Presiden PKS ini pun membantah kabar yang beredar bahwa jika satu menteri dari PKS dikeluarkan dari kabinet, maka semua menteri PKS akan kompak keluar dari kabinet.
Ketika ditanya apakah PKS akan tetap berada di koalisi parpol pendukung pemerintah, Tifatul hanya mengatakan, "Hal-hal demikian, pembahasan selanjutnya akan kita bahas di Majelis Syuro."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.