Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penunjukan Kambuaya Diapresiasi

Kompas.com - 19/10/2011, 09:43 WIB
Ichwan Susanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Penunjukkan Rektor Universitas Cenderawasih Jayapura, Papua, Balthasar "Berth" Kambuaya sebagai Menteri Lingkungan Hidup diapresiasi berbagai pihak.

"Saya memberi apresiasi yang tinggi kepada Presiden Republik Indonesia yang telah menunjuk dan menempatkan Prof.DR.Berth Kambuaya sebagai Menteri Lingkungan Hidup dalam Komposisi Kabinet Indonesia Bersatu jilid II," ucap Yan Christian Warinussy, Direktur Eksekutif Lembaga Pengkajian, Penelitian, dan Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH) Manokwari Papua Barat, Rabu (19/10/2011) saat dihubungi di Manokwari.

Ia melihat penunjukan Kambuaya mempertontonkan kepercayaan yang sangat besar dibarengi harapan dari Presiden SBY sebagai kepala negara kepada Orang Asli Papua. Ia menunjuk saat ini beberapa orang asli Papua telah menjadi kepercayaan Presiden, di antaranya Velix Wanggai dan Alex Kapissa

Lebih jauh, terkait dengan perkembangan situasi politik, hukum dan hak asasi manusia serta keamanan di Tanah Papua, Yan melihat bahwa penempatan Berth Kambuaya sebagai seorang ilmuwan dan teknokrat ekonomi adalah sangat tepat.

"Beliau memiliki landasan ilmiah dalam konteks penyelenggaraan pembangunan di Papua yang tidak sekedar mengejar pertumbuhan ekonomi semata," ucapnya.

Ia yakin Rektor Universitas Cenderawasih ini akan dapat membantu Presiden dalam merumuskan pola pendekatan pembangunan dan kebijakan yang mampu mengakomodasi aspek kearifan lokal dalam rangka penyelenggaraan pembangunan yang berwawasan lingkungan di seluruh Indonesia, termasuk di Tanah Papua.

Yan pun berharap Berth Kambuaya diharapkan akan menjadi salah satu saluran penting dari pemerintahan SBY di dalam memaknai setiap perkembangan aspirasi politik Rakyat Papua.

Meski diakui pula pihaknya belum dapat berharap banyak dari keberadaan seorang Berth Kambuaya dalam sistem pemerintahan negara ini dalam konteks penyelesaian persoalan Papua secara holistik integral ke depan. "Tetapi paling tidak ada unsur kepercayaan luar biasa bagi Orang Papua sepeninggal mantan Menteri Freddy Numberi dan Manuel Kaisiepo beberapa waktu lalu yang cukup penting perannya dalam konteks pembangunan di Tanah Papua," tandasnya.

Ia berharap masuknya Berth dalam jajaran kabinet membawa kemajuan berarti dalam komunikasi Jakarta-Papua yang lebih mengedepankan aspirasi orang asli Papua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

    Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

    Nasional
    Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

    Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

    Nasional
    Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

    Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

    Nasional
    PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa 'Abuse of Power'

    PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa "Abuse of Power"

    Nasional
    PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

    PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Nasional
    KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

    KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

    Nasional
    Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

    Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

    Nasional
    Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

    Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

    Nasional
    Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

    Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

    Nasional
    Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

    Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

    Nasional
    Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

    Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

    Nasional
    Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

    Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

    Nasional
    Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

    Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

    Nasional
    Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

    Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

    Nasional
    Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

    Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com