JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Buya Syafii Maarif menilai, gagasan pembubaran Komisi Pemberantasan Korupsi tidak bisa diterima akal sehat. Ia berpendapat jika KPK dibubarkan, negara ini akan rugi karena tidak akan ada lagi lembaga antikorupsi di negara ini.
"Sudah saya bilang, kalau membubarkan KPK itu merugikan negara karena negara ini sudah sangat melaju korupsinya," ujar Buya di Kantor DPP Partai Persatuan Pembangunan, Jakarta, Selasa (18/10/2011).
Ide pembubaran KPK itu diutarakan oleh Wakil Ketua Komisi III DPR Fahri Hamzah dalam rapat konsultasi antara DPR dan lembaga-lembaga penegak hukum, Senin (3/10/2011). Pernyataan Fahri itu seirama dengan ucapan Ketua Komisi III DPR Benny K Harman, yang mengatakan KPK ibarat teroris bagi anggota Dewan.
Buya beranggapan bahwa gagasan membubarkan KPK tersebut berasal dari orang yang sudah terkontaminasi dengan virus korupsi. "Kalau ini dianggap KPK ini berbahaya, buat koruptor itu artinya memang ada sesuatu yang sangat tidak malu-malu di sini, otak-otak mereka sudah rusak karena virus korupsi," kata Buya.
Ia mengakui bahwa untuk menghilangkan korupsi memang sulit. Namun, hal ini tidak dapat menjadi alasan untuk membubarkan KPK. KPK perlu didukung dengan Undang-Undang KPK yang tepat agar fungsi KPK bisa diperkuat dalam upaya memberantas korupsi.
"Semestinya diperkuat, kan ada soal supervisi atau pencegahannya itu yang tidak jelas, dari segi dampaknya karena masih tersangkut kepentingan-kepentingan. Penguatan KPK itu setidaknya memberikan harapan kepada rakyat kalau korupsi bisa itu dikurangi," ujar Buya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.