DKI Terjunkan 690 Pemeriksa Kesehatan Hewan Kurban

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk menjamin kualitas daging kurban pada Hari Raya Idul Adha 1432 Hijriah laik konsumsi, Dinas Peternakan dan Perikanan DKI Jakarta menerjunkan 690 tenaga pemeriksa hewan kurban. Ratusan pemeriksa kesehatan hewan kurban tersebut telah diberikan pelatihan. Rencananya, pemeriksaan terhadap hewan kurban yang akan masuk ke tempat-tempat penampungan akan diintensifkan mulai H-7.

Kepala Dinas Kelautan dan Pertanian DKI, Ipih Ruyani mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 690 tenaga pemeriksa hewan kurban. Rinciannya, 300 petugas berasal dari Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor (IPB), 25 petugas berasal dari Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI), 91 petugas berasal dari Dinas Kelautan dan Pertanian serta 274 petugas yang berasal dari sudin di lima wilayah kota.

"Mulai H-7, pemeriksaan terhadap hewan kurban akan kami intensifkan untuk mencegah hewan kurban berpenyakit yang berasal dari luar Jakarta. Kami sudah siapkan dan latih tenaga pemeriksa hewan kurban," ujar Ipih, Selasa (18/10/2011).

Pemeriksaan, dikatakan Ipih, akan dilakukan dengan menyisir tempat penampungan hewan yang tersebar di seluruh Jakarta. Nantinya, petugas akan mengawasi secara ketat hewan kurban yang masuk dari luar Jakarta seperti, Bogor, Sukabumi, Lampung, dan Yogyakarta. Seluruh hewan yang masuk ke Jakarta, wajib memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari tempat asal serta wajib diambil sampel darahnya.

"Jika ditemukan hewan yang tidak dilengkapi SKKH, hewan tersebut akan kami kembalikan ke tempat asal," katanya.

Ipih memprediksi, kebutuhan hewan kurban di Jakarta untuk tahun ini masih sama dengan tahun lalu yakni, 8.000 sapi, 200 kerbau dan 30 ribu kambing. Tahun lalu, terdapat sebanyak 1.439 tempat penampungan dan 1.847 tempat pemotongan hewan kurban. "Tahun ini kami berharap tempat penampungan akan terpusat sehingga jumlahnya bisa berkurang," kata Ipih.

Pemeriksaan kesehatan terhadap hewan kurban, ditegaskan Ipih, merupakan upaya Pemprov DKI dalam memberikan kepastian dan jaminan terhadap masyarakat menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha. Pemeriksaan ini juga merupakan instruksi dari Gubernur DKI Fauzi Bowo, untuk menjamin kesehatan hewan kurban sehingga layak untuk dikonsumsi.

Dalam pelaksanaan Idul Adha mendatang, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan pihak terkait, seperti Dinas Kesehatan DKI, Dinas Kebersihan DKI dan lima wali kota serta satu bupati di wilayah di DKI. Saat ini, pihaknya masih melakukan pendataan jumlah tempat penampungan yang tersebar di ibu kota.