Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditunjuk Jadi Menteri BUMN, Dahlan Terisak-isak

Kompas.com - 17/10/2011, 12:53 WIB
Hindra Liu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara Dahlan Iskan sebagai calon menteri Badan Usaha Milik Negara, menggantikan Mustafa Abubakar.

Ketika memberikan keterangan pers kepada para wartawan di Kantor Presiden, Senin (17/10/2011), mantan wartawan ini terlihat emosional. "Saya menangis harus meninggalkan PLN. Padahal, PLN di seluruh Indonesia sedang lagi bersemangat-semangatnya," kata Dahlan.

Dahlan, yang juga mantan bos Jawa Pos, mengatakan, dirinya belum pasti menjadi menteri. Pasalnya, dirinya harus menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto pada Selasa (18/10/2011) besok.

Selain Dahlan, Presiden juga menunjuk kelima calon menteri lainnya, yaitu Kepala BKPM Gita Wirjawan sebagai calon menteri Perdagangan, Komandan Kodiklat Letjen TNI Marciano Norman sebagai calon kepala Badan Intelijen Negara, politisi Partai Demokrat Amir Syamsuddin sebagai calon menteri Hukum dan HAM, anggota Komisi I DPR Azwar Abubakar sebagai calon menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, serta Jan Farid sebagai calon menteri Perumahan rakyat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Verifikasi akun KG Media ID
    Verifikasi akun KG Media ID

    Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

    Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com