JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menganugerahkan Bintang Republik Indonesia Adipurna kepada Seri Paduka Baginda Yang Di-Pertuan Agong XIII Malaysia, Al-Wathiqu Billah Tuanku Mizan Zainal Abidin Ibni Al-Marhum Sultan Mahmud Al-Muktafi Billah Shah.
Dalam penganugerahan di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (6/10/2011), itu Raja Malaysia tersebut dinilai telah berjasa atas peningkatan hubungan bilateral antara Indonesia-Malaysia. "Beliau telah berjasa meningkatkan hubungan kerja sama dan bilateral antara Indonesia dan Malaysia," kata Presiden.
Turut hadir pada upacara penganugerahan Bintang RI Adipurna itu Ibu Negara Ani Yudhoyono dan Ibu Negara Seri Paduka Baginda Raja Permaisuri Agong Tuanku Nur Zahirah. Hadir pula pimpinan lembaga tinggi negara dan jajaran anggota Kabinet Indonesia Bersatu II. Sementara itu, Raja Malaysia didampingi Menteri Pertahanan Dato' Seri Dr Ahmad Zahid bin Hamidi, Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Dato' Syed Mushe Afdzarudin, dan lainnya.
Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan, pemerintah tak khawatir pemberian bintang itu mengundang kritik dari masyarakat. Menurut Julian, hubungan kedua negara baik dan perlu ditingkatkan. Hubungan pemerintah maupun rakyat kedua negara dalam keadaan baik.
Sementara itu, Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah mengatakan, penganugerahan Bintang RI itu diputuskan oleh Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan pada Agustus 2011. Pada Minggu malam ini, Presiden juga menggelar jamuan santap malam resmi untuk menghormati Seri Paduka Baginda Yang Di-Pertuan Agong XIII Malaysia beserta istri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.