Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak-anak Korban Lumpur Butuh Bantuan

Kompas.com - 14/10/2011, 14:12 WIB
Idha Saraswati W Sejati

Penulis

SIDOARJO, KOMPAS.com — Anak-anak korban lumpur Lapindo di Sidoarjo membutuhkan bantuan. Saat ini banyak anak yang pendidikannya telantar karena orangtua mereka kesulitan membayar biaya sekolah.

Pendiri Sanggar Anak dan Perpustakaan Al-Faz di Desa Besuki Timur, Jabon, Sidoarjo Muhammad Irsyad, menuturkan, semburan lumpur memutus mata pencarian warga yang bertani.

Warga yang bekerja di pabrik juga jadi pengangguran karena pabrik sudah terendam lumpur. "Kehidupan tercerai berai sehingga banyak yang tidak bisa mengurus pendidikan anak-anaknya," jelasnya, Jumat (14/10/2011).

Direktur Walhi Jawa Timur Bambang Catur Nusantara menambahkan, semburan lumpur juga berdampak ke 33 gedung sekolah di sekitar tanggul. Namun, pemerintah daerah sepertinya kebingungan mengatasi hal itu karena masalah lumpur ditangani oleh badan khusus, yakni Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS).

"Masalah pendidikan anak-anak korban lumpur belum mendapat perhatian," ujarnya.

Untuk membantu kelanjutan pendidikan anak-anak korban lumpur, sejak Juli lalu Walhi bersama komunitas warga korban lumpur meluncurkan gerakan donasi Seribu Rupiah untuk pendidikan anak-anak korban lumpur Lapindo. Walhi menggandeng sejumlah musisi, antara lain Fadly 'Padi' untuk membantu gerakan tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com