Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Harian "Kompas" Meraih World Young Reader Prize

Kompas.com - 13/10/2011, 02:39 WIB
Editor

Vienna, Kompas - Surat kabar Kompas lewat kegiatan Kompas Muda mendapat penghargaan dari asosiasi surat kabar sedunia (WAN IFRA) untuk bidang public service dalam kategori World Young Reader Prize 2011.

Penghargaan diberikan oleh Jacob Mathew, President WAN IFRA, kepada Titus Kitot, Manajer Penelitian dan Pengembangan Bisnis Kompas, dalam acara ”World Newspaper Congress” ke- 63 dan ”World Editors Forum” ke-18 di Vienna, Austria, Rabu (12/10). Demikian dilaporkan wartawan Kompas Chris Pudjiastuti dari Vienna, semalam.

Dalam pertimbangannya, juri menyebutkan, lewat salah satu kegiatannya yang melibatkan anak muda (15-22 tahun) itu, Kompas ikut menarik perhatian kalangan muda pada pentingnya membaca dari usia sedini mungkin. Hal itu tak hanya dilakukan Kompas lewat tulisan yang diterbitkan, tetapi juga membangun komunitas perpustakaan yang menyediakan bahan bacaan bagi berbagai kalangan di beberapa tempat lewat program Perpustakaan dan Taman Bacaan.

Salah satu yang dilakukan Kompas adalah melibatkan para volunter dan komunitas Kompas Muda untuk membuat semacam perpustakaan bekerja sama dengan berbagai pihak, di delapan kota, yakni Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Palembang, Denpasar, dan Medan.

”Kegiatan itu telah membuat semakin banyak kalangan dapat membaca di berbagai tempat, tak hanya di perpustakaan yang resmi. Mereka bisa membaca di sekitar perumahan, di sekolah, sampai di museum sekalipun,” ujar juri dalam pertimbangannya, seperti dikutip Dr Aralynn Abare McMane, Executive Director Young Readership Development World Asosciation of Newspapers and News Publisher (WAN IFRA).

Di sisi lain, para volunter dan komunitas Kompas Muda pun bisa melakukan sesuatu yang berguna bagi masyarakat sekitarnya. ”Lewat perpustakaan dan taman bacaan itu, mereka telah membuktikan diri bisa berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya,” demikian komentar lain dari para juri.

Dalam bidang public service, pemenang lainnya adalah surat kabar Glamdalen (Norwegia), South China Morning Post (Hongkong), dan Mathrubhumi Daily (India). Dari Indonesia, selain Kompas, koran Jawa Pos meraih penghargaan bidang enduring excellence dan newspaper of the year.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke