Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua KPU: Kasusnya Sudah Selesai

Kompas.com - 11/10/2011, 15:23 WIB
Nina Susilo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary memperkirakan, kasus yang membuat namanya disebut sebagai tersangka adalah laporan calon DPR gagal dari Partai Hanura Muhammad Syukur Mandar. Caleg dari daerah pemilihan Maluku Utara ini melaporkan Hafiz bersama empat anggota KPU, yakni Putu Artha, Abdul Aziz, Endang Sulastri, dan Syamsul Bahri, kepada Panja Mafia Pemilu DPR dan Badan Reserse Kriminal Mabes Polri.

Hafiz Anshary, Selasa (11/10/2011), di kantornya mengaku baru mengetahui kabar penetapan dirinya sebagai tersangka Senin malam, sepulang dari Makassar. Dia pun mendapatkan informasi dari media massa, bukan dari Kejaksaan Agung atau Kepolisian RI.

Kendati masih simpang-siur, kata Hafiz, terkait laporan Syukur Mandar yang menyatakan lima anggota KPU memalsukan data dan memberikan keterangan palsu di bawah sumpah di Mahkamah Konstitusi.

KPU menetapkan hasil rekapitulasi suara Pemilu Legislatif secara nasional 9 Mei 2009. Saat itu ada keberatan saksi untuk hasil penghitungan suara di Maluku Utara, khususnya Kabupaten Halmahera Barat. Suara pun dihitung ulang sampai formulir tingkat kecamatan (formulir DA).

Namun, Mandar tetap tidak mendapatkan kursi dan pada 12 Mei 2009 dia mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi melalui DPP Partai Hanura. Setelah beberapa persidangan, MK memutuskan permohonan ditolak.

"Kalau penetapan hasil penghitungan suara ini yang dipersoalkan, sebenarnya sudah selesai (di MK). Kedua, kami tidak pernah hadir di MK, hanya penasihat hukum, dalam hal ini jaksa pengacara negara. Dan biasanya, untuk kasus-kasus seperti ini, kami menugaskan KPU provinsi sebagai yang lebih memahami masalah," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

    Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

    Nasional
    Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

    Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

    Nasional
    TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

    TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

    Nasional
    Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

    Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

    Nasional
    Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

    Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

    Nasional
    TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

    TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

    Nasional
    Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

    Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

    Nasional
    Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

    Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

    Nasional
    Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

    Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

    Nasional
    Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

    Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

    Nasional
    Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

    Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

    Nasional
    Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

    Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

    Nasional
    Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

    Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

    Nasional
    Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

    Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

    Nasional
    Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

    Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com