Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Patok Perbatasan yang Bergeser

Kompas.com - 10/10/2011, 19:13 WIB
Ary Wibowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Koodinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Djoko Suyanto menegaskan, tidak ada patok dalam wilayah perbatasan antara Indonesia dan Malaysia yang bergeser di Kalimantan Barat. Hal tersebut dikemukakan Djoko dalam menanggapi temuan anggota Komisi I DPR, TB Hasanuddin, yang menyatakan wilayah RI di Camar Bulan, Kalimantan Barat, telah dicaplok oleh Malaysia.

"Tidak ada satu pun wilayah yang bergeser. Meskipun patok-patok itu bergeser, koordinatnya tidak mungkin berubah karena sudah diatur dalam perjanjian 78," ujar Djoko saat menggelar konferensi pers di Gedung Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (10/10/2011).

Sebelumnya, TB Hasanuddin mengungkapkan, berdasarkan data yang diperoleh, wilayah RI di Camar Bulan Malaysia hilang 1.400 hektar dan di Tanjung Datu, pantai RI hilang 80.000 meter persegi. Bahkan, menurut Hasanuddin, Malaysia sudah membangun taman nasional dan budidaya penyu di dua daerah tersebut.

Dijelaskan Djoko, di dua daerah tersebut terdapat 156 patok yang memisahkan wilayah RI dan Malaysia yang diresmikan berdasarkan perjanjian 78. Menurut Djoko, perbatasan tersebut tidak sekadar patok, tetapi ada juga koordinat-koordinat yang memisahkan wilayah RI dan Malaysia.

"Jadi, kalau patoknya bergeser, koordinatnya sudah dipastikan tidak akan bergeser. Dan, kalau ada sinyalemen wilayah kita dicaplok, sebutkan wilayah mana yang dicaplok karena saya tidak tahu wilayah yang dicaplok itu mana saja," kata Djoko.

Ditambahkan Djoko, berdasarkan survei Badan Koordinasi Survei dan Pementaan Nasional di Kalimantan Barat pun tidak ditemukan satu wilayah Indonesia yang bergeser. Namun, menurut Djoko, beberapa patok tersebut memang sedikit rusak karena beberapa daerah terkena abrasi seperti di daerah Camar Bulan, di koordinat A 104.

"Karena rusak, masing-masing negara membuat beberapa poin batas referensi. Mungkin batas referensi itulah yang dikira kalau patok-patok itu bergeser. Jadi, informasi mengenai hal ini juga harus disampaikan dengan baik, dan harus cepat di-clear-kan supaya tidak ada isu yang tidak bergulir tidak pada tempatnya," tegas Djoko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Muncul Wacana Cak Imin Maju di Pilgub Jatim, Dewan Syuro PKB: Fokus Kawal MK

Muncul Wacana Cak Imin Maju di Pilgub Jatim, Dewan Syuro PKB: Fokus Kawal MK

Nasional
Seluruh Kantor Imigrasi Kini Layani Pembuatan Paspor Elektronik

Seluruh Kantor Imigrasi Kini Layani Pembuatan Paspor Elektronik

Nasional
KPK Sebut Nasdem Sudah Kembalikan Rp 40 Juta dari SYL

KPK Sebut Nasdem Sudah Kembalikan Rp 40 Juta dari SYL

Nasional
17 Agustus 2024, Paspor RI Ganti Warna

17 Agustus 2024, Paspor RI Ganti Warna

Nasional
Komisi VIII DPR Harap Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina

Komisi VIII DPR Harap Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina

Nasional
PAN Sebut Susunan Kabinet Prabowo Akan Dibahas Usai Gugatan di MK Selesai

PAN Sebut Susunan Kabinet Prabowo Akan Dibahas Usai Gugatan di MK Selesai

Nasional
DPR RI Resmi Sahkan RUU Desa Menjadi UU, Jabatan Kades Kini Jadi 8 Tahun

DPR RI Resmi Sahkan RUU Desa Menjadi UU, Jabatan Kades Kini Jadi 8 Tahun

Nasional
Menko Polhukam Akan Bentuk Tim Tangani Kasus TPPO Bermodus 'Ferienjob' di Jerman

Menko Polhukam Akan Bentuk Tim Tangani Kasus TPPO Bermodus "Ferienjob" di Jerman

Nasional
PAN Yakin Prabowo-Gibran Bakal Bangun Kabinet Zaken

PAN Yakin Prabowo-Gibran Bakal Bangun Kabinet Zaken

Nasional
Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB

Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB

Nasional
Jokowi Gelar Bukber di Istana, Wapres Singgung soal Kendalikan Nafsu Saat Berikan Tausiyah

Jokowi Gelar Bukber di Istana, Wapres Singgung soal Kendalikan Nafsu Saat Berikan Tausiyah

Nasional
Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk

Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk

Nasional
Soal Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis, Kubu Ganjar-Mahfud: Alasan Mengada-ada

Soal Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis, Kubu Ganjar-Mahfud: Alasan Mengada-ada

Nasional
DPR Setujui Perpanjangan Waktu Pembahasan RUU KIA, Puan Ungkap Alasannya

DPR Setujui Perpanjangan Waktu Pembahasan RUU KIA, Puan Ungkap Alasannya

Nasional
Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum

Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com