JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, yang juga anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera, mengatakan tak sepaham dengan pendapat anggota Fraksi PKS Fahri Hamzah bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi harus dibubarkan. Tifatul mengatakan, lembaga antikorupsi tetap diperlukan di Indonesia.
"Saya tidak setuju. KPK penting untuk menegakkan pencegahan dan pemberantasan korupsi. Sampai saat ini koruptor banyaknya minta ampun," kata Tifatul kepada para wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (10/10/2011).
Tifatul mengatakan, pendapat Fahri tak mencerminkan sikap PKS. Seperti diwartakan, saat rapat konsultasi antara DPR dan aparat penegak hukum, yaitu KPK, kepolisian, dan kejaksaan, pekan lalu, Fahri sempat mengeluarkan wacana tentang pembubaran KPK.
Sebelumnya, Ketua KPK Busyro Muqoddas melihat ada indikasi pernyataan Fahri itu merupakan sikap Fraksi PKS. Pasalnya, saat Fahri menyampaikan pendapat itu, ada pimpinan Fraksi PKS dan mereka tidak menegurnya.
Fahri pun menegaskan, adalah hak pribadinya untuk bersikap kritis terhadap siapa pun. "Jangankan ke KPK, saya juga kritis kepada Presiden Yudhoyono jika memang ada yang perlu dikritisi,"ujarnya.
Fahri juga menyesalkan pandangan seperti mereka yang berseberangan dengan KPK adalah pencuri, dan kritik terhadap KPK merupakan serangan balik para koruptor. "Pandangan itu tidak benar," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.