JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta menilai, Komisi Pemberantasan Korupsi selama ini antikritik. Padahal, menurut dia, kinerja KPK sebagai lembaga negara perlu dievaluasi secara terus-menerus.
"Setiap orang yang mengkritik KPK jawabannya corruptor fight back. Jawaban KPK dan para pengamat selalu begitu. Itu menyederhanakan masalah. Mereka, kan, menggunakan uang negara. Itu uang publik. Maka, pantas dievaluasi mengenai cara kerja," kata Anis di Kompleks DPR, Jakarta, Kamis (6/10/2011).
Anis mengatakan, sebelum melakukan evaluasi terhadap kinerja KPK, publik perlu dibuat tidak takut mengkritik KPK. Pasalnya, selama ini pengkritik KPK sering dituding sebagai pro koruptor.
"Kita ingin buka dulu wacana ini agar semua orang bisa melakukan evaluasi secara rasional. Kita perlu menghilangkan sikap antikritik seperti itu. Kalau sekarang orang takut mengkritik KPK karena takut dituduh pro koruptor. Kan akhirnya kita membodohi diri sendiri secara terus-menerus," tuturnya.
"Ini yang harus kita hilangkan supaya semua lembaga publik kita taruh dalam akuarium, kita tonton baik-baik. Ini kerjaannya bagus atau tidak. Itu sederhana saja," ujar Wakil Ketua DPR itu.
Anis menilai, KPK selama ini hanya menciptakan kegaduhan, tetapi produktivitasnya dalam pemberantasan korupsi rendah. Dia memberi contoh penanganan kasus dana talangan Bank Century. "Bagaimana menyelesaikan kasus besar ini? Itu ujian besarnya," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.