AMBON, KOMPAS.com- Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla memperoleh penghargaan sebagai "Tokoh Perdamaian Dunia" dari World Assembly of Youth pada Konferensi The World Youth Forum on Peace and Harmony (Pertemuan Pemuda Dunia untuk Perdamaian), di Kota Ambon, Maluku, Sabtu (1/10/2011). Politisi-pengusaha yang kini menjadi Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) itu dinilai telah berjasa membangun perdamaian di sejumlah wilayah konflik, seperti di Aceh, Ambon, dan Poso.
Penghargaan disampaikan Wakil Presiden World Assembley of Youth (WAY), yang sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Ahmad Doli Kurnia. Penghargaan serupa diberikan kepada Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu, atas perannya dalam perdamaian di kawasan kepulauan itu.
"Penghargaan ini diputuskan oleh 15 pemuda dari 15 negara yang mewakili lima benua. Jusuf Kalla telah berperan besar dalam menumbuhkan perdamaian di Aceh, Ambon, dan Poso, dan membuat perjanjian Malino," kata Ahmad Doli Kurnia, saat penyerahan penghargaan.
Jusuf Kalla berterima kasih atas penghargaan tersebut. Itu dianggap sebagai dukungan bagi bangsa Indonesia untuk terus menyelesaikan masalah dengan membuat perdamaian dan melestarikannya. "Membuat perdamaian itu bisa sebentar dan lebih mudah, tetapi melestarikan perdamaian lebih sulit dan butuh waktu bertahun-tahun," katanya.
Dia juga mengajak bangsa Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang muncul, termasuk konflik, dan tidak menghindarinya. Jika dihindari masalah itu justru bisa datang menyergap pada suatu waktu nanti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.