Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Premi Tugu Mandiri Capai Rp 150 miliar

Kompas.com - 29/09/2011, 13:54 WIB
Agnes Swetta Br. Pandia

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com- PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri memprediksi perolehan premi akhir 2011 bisa mencapai Rp 150 miliar. Alasannya hingga Agustus premi yang berhasil dibukukan sudah mencapai 132 miliar.

Direktur Utama PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri Maryoso Sumaryono di Surabaya, Kamis (29/9/2011), mengatakan, perolehan hingga Agustus sudah melebihi target akhir tahun yang awalnya ditarget Rp 109 miliar. Diperkirakan, hingga akhir tahun ada tambahan premi sekitar Rp 20 miliar hingga Rp 30 miliar, sehingga total bisa mencapai Rp 150 miliar.

Maryoso mengharapkan, dalam lima tahun mendatang pertumbuhan produk asuransi untuk ritel melebihi produk untuk korporasi. Dalam jangka waktu yang sama, dia mengharapkan, aset perseroan mencapai Rp 1 triliun, naik 150 persen dari aset saat ini sebesar Rp 400 miliar.

Tugu Mandiri sebagai asuransi jiwa Indonesia yang memiliki layanan dalam bidang jasa dan layanan di bidang asuransi jiwa, kesehatan dan dana pensiun, telah memiliki lebih dari 1.500 provider kesehatan di seluruh wilayah Indonesia. Bahkan 10 persen dari provider tersebut berlokasi di Jawa Timur.

Jaringan provider kesehatan terus ditambah seiring dengan peserta asuransi kesehatan Tugu Mandiri. Sampai dengan Agustus 2011, peserta asuransi kesehatan Tugu Mandiri berjumlah 56.360 peserta, naik 185 persen dari 2010.

Sementara itu, peserta asuransi jiwa per Agustus 2011 sebanyak 74.526 peserta, naik 134 persen dari tahun 2010 dengan jumlah 31.758 peserta. Sedangkan peserta dana pensiun lembaga keuangaan (DPLK) Tugu Mandiri Agustus 2011 telah 33.115 yang terdiri dari peserta kumpulan, 7.998 peserta individu, dan 2.943 peserta dengan masa kepesertaan kurang 1 tahun.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com