JAKARTA, KOMPAS.com - Unsur pimpinan Badan Anggaran DPR Tamsil Linrung dan Olly Dondokambey menyatakan akan memenuhi panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi yang dijadwalkan Senin pekan depan. KPK telah menerima kepastian soal kehadiran keduanya tersebut.
"Sudah ada, kesepakatan konfirmasi bahwa baik Bapak Olly maupun Pak Tamsil akan hadir, mereka akan memberika keterangan," ujar Juru Bicara KPK Johan Budi di Jakarta, Kamis (29/9/2011).
KPK menjadwalkan pemeriksaan lanjutan terhadap Tamsil dan Olly Senin pekan depan. Keduanya akan dimintai keterangan sebagai saksi terkait kasus dugaan suap program Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID) Transmigrasi di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Sedianya, Tamsil dan Olly dimintai keterangan kemarin. Namun keduanya menolak hadir. Pekan lalu KPK juga memeriksa Tamsil, Olly, dan dua unsur pimpinan Banggar lainnya yakni Michael Markus Mekeng dan Mirwan Amir.
Menurut Johan, para pimpinan Banggar dimintai keterangan terkait pembahasan APBN. Buntut dari pemeriksaan pekan lalu tersebut, Banggar DPR menunda pembahasan RAPBN 2012 bersama pemerintah.
Banggar juga meminta pimpinan DPR mengadakan rapat bersama KPK dan lembaga penegak hukum lainnya. Atas permintaan tersebut, pimpinan DPR mengundang pimpinan KPK mengikuti rapat konsultasi APBN di DPR hari ini. Namun pimpinan KPK menolak hadir dengan alasan menjaga kredibilitas.
"Dengan menimbang KPK sedang melakukan penyidikan kasus yang ada di Depnakertrans di mana di antaranya memeriksa empat anggota DPR yang juga pimpinan Banggar," kata Johan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.