Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan Badan Anggaran Siap Penuhi Panggilan KPK

Kompas.com - 28/09/2011, 16:51 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Dua pimpinan Badan Anggaran DPR atau Banggar DPR, yaitu Wakil Ketua Banggar Tamsil Linrung dan Olly Dondokambey, siap memenuhi panggilan pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Keduanya akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Dharnawati dalam kasus dugaan suap program Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah Transmigrasi di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

"Pimpinan Badan Anggaran tentu akan memenuhi panggilan KPK," kata Pramono Anung, Wakil Ketua DPR, di Komplek DPR, Rabu (28/9/2011), ketika ditanya rencana pemeriksaan itu.

Pramono mengatakan, berdasarkan komunikasinya dengan kedua pimpinan itu, pemeriksaan akan dilakukan pada pekan depan. Belum dipastikan harinya. Sebelumnya, KPK menyebut pemeriksaan dilakukan hari ini.

Berdasarkan keterangan para pimpinan Banggar, lanjut Pramono, tidak ada surat panggilan pemeriksaan dari KPK. Rencana pemeriksaan pekan depan, kata dia, berdasarkan kesepakatan antara pimpinan Banggar dan KPK.

"Disepakati bahwa pemeriksaan itu dilakukan setelah pertemuan antara pimpinan KPK, Kejaksaan, dan Kepolisian serta pimpinan Dewan," kata politisi PDI-P itu.

Seperti diberitakan, pimpinan DPR akan melakukan pertemuan dengan Ketua KPK, Jaksa Agung, dan Kepala Polri untuk membahas keluhan pimpinan Banggar yang tidak terima diperiksa secara kelembagaan oleh KPK. Pimpinan Banggar lalu menyerahkan mandat kepada pimpinan DPR.

Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, pemeriksaan keduanya merupakan pemeriksaan lanjutan atas pemeriksaan yang dilakukan pekan lalu sehingga tidak perlu surat panggilan.

Menurut Johan, pemeriksaan terhadap pimpinan Banggar itu sebagai pribadi, bukan mewakili instansi lembaga. Jika kedua unsur pimpinan Banggar itu tidak datang, maka KPK akan mengirim surat panggilan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

    PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

    Nasional
    Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

    Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

    Nasional
    Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

    Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

    Nasional
    Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

    Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

    Nasional
    Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

    Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

    Nasional
    Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

    Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

    Nasional
    Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

    Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

    Nasional
    CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

    CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

    Nasional
    Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

    Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

    Nasional
    Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

    Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

    Nasional
    Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

    Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

    Nasional
    Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

    Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

    Nasional
    Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

    Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

    Nasional
    Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

    Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

    Nasional
    Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

    Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com