Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Tempat Ibadah Dilempari Bom di Ambon

Kompas.com - 27/09/2011, 09:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Aksi teror kembali terjadi di Kota Ambon. Senin (26/9/2011) pukul 20.30 Wita, sebuah bom rakitan dilempar di depan rumah ibadah, Karangpanjang, Ambon. Pelemparan ini dilakukan orang tak dikenal yang berboncengan menggunakan sepeda motor.

Hasil pemeriksaan dari tim penjinak bom Gegana Brimob saat dilaporkan disebutkan rakitan bom terdiri atas casing rakitan terbuat dari pipa besi dengan diameter 4 cm dan panjang 10 cm. Isi bom tersebut berupa black powder dengan sumbu bakarnya berupa bambu cina isian korek api.

"Bom tidak sempat meledak. Ini adalah keempat kalinya rakitan bahan peledak dengan jenis yang sama," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Bachrul Alam melalui pesan singkat kepada wartawan, Selasa.

Sebelumnya, dua bom meledak pekan lalu di Ambon. Ledakan bom pertama terjadi Kamis di daerah Karangpanjang, Ambon. Lalu, Sabtu lalu sebuah bom juga kembali meledak di Terminal Mardika, Ambon.

Dalam peristiwa dua ledakan bom di Karangpanjang dan Terminal Mardika itu, tidak ada korban tewas. Sementara itu, satu bom aktif ditemukan di depan tempat ibadah lainnya di Ambon, Senin pagi, tetapi telah diamankan petugas kepolisian.

Dugaan sementara, tutur Anton, peristiwa bom Ambon ini dilakukan oleh orang yang sama, dilihat dari kesamaan jenis rakitan bom yang digunakan. "Sekarang sedang dilakukan penyelidikan," kata Anton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com