Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Ada yang Terprovokasi

Kompas.com - 26/09/2011, 13:58 WIB

DEPOK, KOMPAS.com — Forum Komunikasi dan Kerja Sama Umat Kristiani Depok (FKKUKD) menyatakan keprihatinan mendalam atas terjadinya teror bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS), Kepunton, Solo.

Kejadian aksi bom bunuh diri mengoyak rasa aman umat dalam menjalankan kewajibannya beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Pimpinan FKKUKD meminta agar tidak ada umat yang terprovokasi akibat peristiwa itu. "Saya harap tidak ada yang terprovokasi. Ini masalah kita bersama. Semua orang harus bersama-sama menghadapinya," tutur Ketua FKKUKD Pendeta Sumekto, Senin (26/9/2011), di Depok.

Sumekto juga mengharapkan semua pihak untuk menjaga sikap toleransi dan saling menghormati di antara sesama warga di negara yang majemuk ini. Dia mengecam aksi teror tersebut sekaligus meminta agar semua pihak berupaya menghentikannya dengan motif dan alasan apa pun.

"Polisi harus tegas dan menghukum siapa pun yang terkait dalam aksi teror itu," katanya. Kepada umat Kristiani, dia mengharapkan agar menjaga kesabarannya dan terus berdoa memohon kekuatan dari Tuhan.

Menurut dia, peristiwa di Solo merupakan cobaan berat yang harus dihadapi. Karena itu, katanya, jangan sampai peristiwa itu mengganggu keimanan umat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com