Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhaimin Yakin Tak Bakal Dicopot

Kompas.com - 26/09/2011, 13:36 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Muhaimin Iskandar meyakini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tak akan mencopotnya dari jabatan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Keyakinan itu didasari atas penilaian Unit Kerja Presiden untuk Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4).

"Saya yakin. Kalau hasil UKP4 (kinerjanya) bagus," kata Muhaimin sesuai rapat kerja tertutup dengan Komisi IX DPR di Kompleks DPR, Senin (26/9/2011).

Sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin mengaku belum diajak bicara oleh Presiden mengenai reshuffle. Muhaimin pun tak mau menjawab ketika ditanya apakah PKB sudah menyiapkan nama pengganti menteri.

Lebih jauh, Muhaimin pun menolak memberi jawaban ketika ditanya apakah dirinya siap jika Presiden mencopotnya sebagai menteri. "Kita tunggu saja," kata dia sambil berjalan tergesa-gesa.

Ketika dimintai tanggapan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) bahwa kasus korupsi di Kemnakertrans merupakan salah satu faktor yang menurunkan kepuasan publik terhadap pemerintahan, Muhaimin menjawab, "Kita akan konsolidasi terus-menerus. Kita jadikan momentum peristiwa kemarin untuk perbaikan total."

Seperti diberitakan, selain kasus korupsi di Kemnakertrans, kasus korupsi di Kementerian Pemuda dan Olahraga juga ikut andil menurunkan kepuasan publik di titik terendah selama dua kali kepemimpinan Yudhoyono. Terakhir, hanya 37,7 persen publik yang menyatakan puas terhadap pemerintah.

Menurut LSI, reshuffle adalah langkah utama untuk meningkatkan kepuasan publik. Presiden akan mengumumkan perubahan kabinet sebelum dua tahun kepemimpinannya pada 20 Oktober 2011.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

    TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

    Nasional
    Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

    Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

    Nasional
    Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

    Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

    Nasional
    Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

    Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

    Nasional
    Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

    Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

    Nasional
    Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

    Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

    Nasional
    KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

    KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

    Nasional
    Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

    Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

    Nasional
    Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

    Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

    Nasional
    Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

    Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

    Nasional
    Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

    Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

    Nasional
    KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

    KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

    Nasional
    Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

    Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

    Nasional
    Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

    Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com