Bom untuk Pancing Emosi, Jangan Terprovokasi!

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain untuk menebar teror, pelaku peledakan di tempat ibadah yakni di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Kota Solo, Jawa Tengah, ingin mengarahkan bahwa tengah terjadi ketegangan antar umat beragama. Untuk itu, umat Kristiani diminta tidak perlu terpancing provokasi itu.

Demikian dikatakan Ketua SETARA Institute Hendardi melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Minggu ( 25/9/2011 ). "Pilihan lokasi itu sengaja memantik emosi jemaat," kata Hendardi.

Hendardi menambahkan, penyikapan secara jernih atas ledakan bom bunuh diri itu akan mampu menekan pihak-pihak lain yang ingin menunggangi ketegangan antarumat. Hendardi mengingatkan, selain hanya dilakukan oleh kelompok-kelompok kecil masyarakat, kekerasan itu juga minus dukungan publik.

"Setara Institute mengutuk keras ledakan bom dan mendukung agar kepolisian mengambil tindakan segera mengungkap aktor ledakan tersebut," pungkas dia.

Seperti diberitakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam keterangan persnya mengungkapkan, pelaku peledakan bom itu merupakan anggota jaringan terorisme yang melakukan aksi serupa di Masjid Adz Zikro di kompleks Mapolresta Cirebon, Jawa Barat, awal Mei 2011.