SEMARANG, KOMPAS.com - Proses identifikasi sesosok jenazah yang diduga kuat sebagai pelaku bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Jalan Arif Rahman Hakim Nomor 49, Solo, Minggu (25/9/2011) akan dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang, Jawa Tengah.
"Jenazah orang yang diduga sebagai pelaku bom bunuh diri di GBIS Kepunton akan dibawa ke RS Bhayangkara Semarang untuk proses identifikasi," kata Kepala Bidang Humas Polda Jateng, Komisaris Besar Polisi Djihartono, di Semarang, siang ini.
Djihartono mengatakan, proses identifikasi tersebut untuk memastikan identitas pelaku bom bunuh diri yang mengalami luka parah pada bagian perut tersebut. "Bagian wajah pelaku dalam keadaan utuh sehingga diharapkan proses identifikasi tidak mengalami kesulitan," ujarnya saat dihubungi melalui telepon dalam perjalanan menuju Solo.
Pria pelaku bom bunuh diri diperkirakan berusia antara 20-30 tahun, mengenakan kemeja krem, celana panjang hitam, topi serta berkaca mata. Ledakan yang menewaskan seseorang yang diduga pelaku bom bunuh diri dan belum diketahui identitasnya terjadi di GBIS Kepunton Solo pada pukul 10.55 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.